Komitmen Net Zero Emission (NZE) merupakan langkah penting bagi Indonesia dalam memerangi perubahan iklim. Upaya transisi energi dan peran public relations (PR) menjadi kunci untuk mencapai target NZE 2060.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060. Komitmen ini disampaikan pertama kali pada Konferensi Tingkat Tinggi Conference of the Parties ke-26 (KTT COP26) di Glasgow, Skotlandia, pada bulan November 2021.
Untuk mencapai target NZE, pemerintah perlu melakukan transisi energi, antara lain dengan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dan meningkatkan efisiensi energi. Saat ini, pemerintah telah meningkatkan target komposisi EBT dalam bauran energi menjadi 23% pada 2025 dan 31% pada 2050. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 142 juta ton.
Sejak komitmen transisi energi digencarkan, Indonesia telah berhasil mengalami penurunan emisi karbon setiap tahunnya. Mengutip laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, emisi karbon berhasil diturunkan hingga 127,67 juta ton pada tahun 2023, melampaui target 116 juta ton yang ditetapkan.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi