Cara Bentara Budaya Memperingati Hari Kartini 2024

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kompas Gramedia melalui Bentara Budaya memiliki cara menarik untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April. Tahun ini, mereka mengusung acara Kartini Negeri 2024 yang terdiri dari pameran Wastra Nusantara bertemakan “Cerita Wastra Nusantara - Cerita Kainku”.

Pameran yang secara resmi dibuka pada Rabu (24/4/2024) oleh Ketua Komnas Perempuan Indonesia Andy Yentriyani, bersama Sektretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Titi Eko Rahayu, menampilkan berbagai kain asli Nusantara hasil karya Komunitas Cinta Berkain Indonesi, untuk menunjukan kemajemukan dan perjuangan perempuan.

Dalam sambutannya, Andy menilai, ekspresi seni yang dihadirkan dalam pameran dapat menghadirkan pemaknaan yang akan mengingatkan masyarakat tentang pekerjaan rumah di sektor perempuan. “Kegiatan pameran yang memantik percakapan kolaborasi bagi pemajuan hak-hak perempuan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Semangat Kartini

Serangkai dengan pameran Wastra Nusantara, di Bentara Budaya Art Gallery Lantai 8 Menara Kompas juga dilangsungkan pameran seni rupa bertajuk “Per-Empu-An”. Pameran yang akan berlangsung hingga 30 Mei 2024 itu menampilkan lebih dari 80 karya seni rupa hasil koleksi Bentara Budaya, mencakup lukisan, lukisan kaca, drawing, grafis, wayang kayu/golek, dan keramik.

General Manager Bentara Budaya Ilham Khoiri menjelaskan, tajuk “Per-Empu-An” pada pameran tersebut diangkat untuk mencerminkan semangat Kartini. “Ini mencerminkan semangat untuk kembali memanggungkan perempuan yang sangat berperan penting dan berharga di kehidupan nyata,” jelasnya merujuk kata empu dalam bahasa Sanskerta yang berarti terhormat.

Selain pameran, acara Kartini Negeri 2024 juga turut menghadirkan Bazar Wastra yang berisikan sejumlah Usaha Kecil Menengah (UMKM), Ethnic Fashion Competition Karyawan KG, dan talkshow berbagai topik dengan sejumlah narasumber. Kompas Gramedia berharap, melalui rangkaian Kartini Negeri 2024, masyarakat Indonesia dapat merayakan keberagaman dan meneladani semangat Kartini. (dlw)