Menengok Visi Baru Agensi Burson dalam Menjaga Reputasi Klien

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Agensi komunikasi Burson belum lama ini meluncurkan identitas visual dan value proposition anyar. Chief Executive Officer (CEO) Global Burson Corey duBrowa mengatakan, langkah tersebut ditujukan sebagai respons terhadap kompleksitas tantangan yang dihadapi berbagai organisasi. Ia menilai, ketidakpastian yang diakibatkan pesatnya kemajuan teknologi hingga situasi sosial dan geopolitik hari ini, dapat berdampak terhadap reputasi.

Melalui siaran pers yang PR INDONESIA terima, Jumat (14/6/2024), Corey menjelaskan, aksi nyata merupakan landasan bagi reputasi yang kuat. Sejalan, menurutnya, reputasi yang kuat dapat menumbuhkan persepsi dan menguatkan kinerja, preferensi, valuasi, hingga imbal balik di suatu organisasi. “Aksi nyata yang disuarakan melalui komunikasi yang jelas dan kreatif, akan memungkinkan klien meraih kesuksesan di situasi seperti ini,” terangnya.

Menyambung Corey, Global Chairman Burson AnnaMaria DeSalva mengatakan, oleh karena itu pihaknya dalam kesempatan ini turut memperkenalkan serangkaian produk anyar, yang berfokus kepada pemberdayaan konselor dan kreator untuk memecahkan masalah hingga memperkuat komitmen dalam memberikan konsultasi kepada klien. “Kami memperkenalkan kerangka kerja dan metodologi konsultasi terbaru untuk menilai dan mengelola modal reputasi secara aktif melalui tindakan perusahaan, komunikasi, narasi sosial dan kepercayan stakeholders,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, keempat pendekatan tersebut dilandaskan kepada Burson Innovation Portfolio, sebuah perangkat berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang dapat menunjukkan insight secara lebih baik dan cepat, audience targeting lebih presisi, dan hasil produksi kreatif yang relevan ketika dipadukan dengan kecerdasan manusia. “Ini mencerminkan komitmen kami untuk memadukan AI dan kecerdasan manusia untuk membantu klien meraih kesuksesan,” imbuhnya.

Pengembangan Keterampilan Konsultan

Selain itu dalam rangka upaya memastikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada kliennya, Burson pada momentum ini turut meluncurkan The Burson Academy yang akan berfokus pada kepemimpinan klien dan pengembangan keterampilan seluruh konsultan. Anna mengatakan, akademi tersebut akan menerapkan kurikulum berbasis Leadership, Client Excellence, Craft, serta AI/Innovation. “Sejak dulu sampai sekarang, dan tentunya di masa depan, Burson Persons dikenal sebagai insan-insan dengan kinerja yang tinggi,” ungkapnya.

Adapun secara keseluruhan, value proposition anyar yang dihadirkan Burson dengan pendekatan eksklusifnya, akan diterapkan di seluruh perusahaan agensi naungan Burson Group, di antaranya Axicom, Burson Buchanan, GCI Health, dan Hill & Knowlton. (dlw)