Penjurian IDEAS 2024: Perempuan di Tengah Dominasi Laki-Laki

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Dewan juri The 3^rd Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2024 disuguhkan ragam program komunikasi menarik di hari pertama  penjurian yang berlangsung hibrida di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Dalam kategori diversity, equity, dan Inclusion (DEI) subkategori Kesetaraan Gender dan Keberagaman, misalnya, sebagian peserta menyoroti peran penting perempuan di industri. BTPN Syariah salah satunya.

Mempresentasikan program komunikasi untuk program Women Empower Women, External Communication BTPN Syariah Nurul Aini Masyitha mengatakan, pihaknya meyakini perempuan adalah awal kemajuan suatu bangsa, dan punya pengaruh di berbagai sektor. Hal itu dibuktikan dengan prinsip perusahaan dalam menjunjung kesetaraan gender. “96 persen karwayan BTPN Syariah adalah perempuan. Kami percaya bila perempuan berdaya, maka keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara juga akan berdaya,” ujarnya di hadapan dewan juri.

Adapun objektif komunikasi untuk program tersebut, terang Nurul, terbagi dua sesuai target audiensnya. Untuk audiens internal, pihaknya menggencarkan advokasi lingkungan kerja dengan prinsip sisterhood, guna melahirkan pemimpin perempuan dengan kemampuan yang mumpuni. Sementara bagi audiens eksternal, komunikasi difokuskan untuk mengedukasi masyarakat tentang peran perempuan melahirkan peradaban, lewat kisah sukses perempuan berdaya.

Sebagai taktik, lanjut Nurul, BTPN syariah menerapkan konsep PESO (paid, shared, earned, dan owned media). Salah satu wujud dari implementasi konsep tersebut adalah kampanye yang menggaungkan tagar #bankirpemberdaya, #Catatanleader, dan #Diarybankirpemberdaya.

Ruang yang Sama

Selaras dengan BTPN Syariah, Merdeka Copper Gold Tbk diketahui aktif memberikan ruang berkembang seluas-luasnya kepada perempuan di tengah dominasi laki-laki. Deputy Head of Corporate Communications Merdeka Copper Gold Tbk Indriani Siswati menjelaskan, hal itu diwujudkan lewat program Merdeka Female Operator. “Mendukung kesetaraan gender dan keberagaman dengan memimplementasikan berbagai program,” ujarnya menerangkan tujuan program.

Indriani menjelaskan, perusahaan memahami bahwa komitmen terhadap kesetaraan gender, keberagaman, dan inklusivitas merupakan salah satu kunci menjaga keberlanjutan bisnis. Hal itu, katanya, selaras dengan visi perusahaan untuk menjadi pemimpin industri tambang dan logam di tanah air. “Lewat program Merdeka Female Operator, perusahaan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menjadi operator alat berat,” lanjutnya tentang program.

Tercatat hingga kini terdapat total 161 Female Operator yang tersebar di site Merdeka Copper Gold di Banyuwangi, Gorontalo, Wetar, dan Morowali. Program yang akan terus dikomunikasikan tersebut, tandas Indriani, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan nilai tambah bagi masyarakat sekitar, maupun pemangku kepentingan lainnya. (dlw)