Sebanyak 1.400 peserta dari dalam dan luar negeri menghadiri World Public Relations Forum (WPRF) 2024 yang akan berlangsung mulai hari ini, Selasa (19/11/2024), hingga tiga hari ke depan. Di sana, para praktisi, pemimpin industri, hingga akademisi akan merespons tantangan dan peluang industri public relations (PR) global.
BALI, PRINDONESIA.CO – Ajang bergengsi World Public Relations Forum (WPRF) 2024 resmi digelar hari ini, Selasa (19/11/2024). Berlangsung hingga tiga hari ke depan, kegiatan yang bertempat di Bali ini akan dihadiri oleh 1.400 peserta dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah para profesional public relations (PR), pemimpin industri, akademisi, hingga pihak-pihak yang tertarik dalam pengembangan praktik komunikasi. Tercatat ada 22 negara yang mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti acara persembahan Perhumas Indonesia dan Global Alliance ini.
Mengangkat tema "Purposeful Influence for the Common Good," WPRF 2024 bertujuan merespons tantangan dan peluang dalam industri public relations (PR) global, dengan mendorong dialog mengenai inovasi, etika, serta peran strategis PR. Untuk itu, sejumlah pembicara penting pun akan berbagi pandangannya. “Total ada 37 pembicara internasional dan 41 pembicara nasional selama empat hari di WPRF 2024,” ujar Ketua Umum Perhumas Indonesia Boy Kelana Soebroto dalam keterangan tertulis, Senin (18/11/2024).
Boy menambahkan, keberlangsungan WPRF 2024 sangat penting mengingat dinamika yang tengah terjadi di dalam dunia komunikasi. “PR saat ini sedang menghadapi perubahan besar yang dipicu oleh perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, serta pergeseran dalam pola konsumsi informasi oleh masyarakat dari media mainstream ke media sosial,” imbuhnya.
Empat Hari yang Dinamis
Selama empat hari gelarannya, WPRF 2024 akan diisi oleh sederet agenda penting dan menarik. Hari pertama akan diisi oleh Global Communication Knowledge Conference, yang ditujukan untuk cendekiawan global dan komunitas akademisi di sektor PR maupun komunikasi.
Kemudian di tanggal 20 November 2024, akan berlangsung Pembukaan WPRF, khusus untuk para praktisi PR profesional dari seluruh dunia. Sementara hari ketiga diisi dengan Konvensi Humas Indonesia, forum bagi praktisi PR tanah air membahas tantangan dan peluang dalam industri nasional. Sedangkan di hari terakhir akan digelar Pertemuan Humas Muda Indonesia (PEMUDA), yang dirancang untuk para praktisi PR muda memperluas wawasan dan pengetahuan.
Dengan kehadiran lebih dari seribu peserta dan pembicara ternama, WPRF 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem PR yang adaptif terhadap perubahan global. (lth)
- BERITA TERKAIT
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab
- Dorong Kecakapan Komunikasi, Kementerian Ekraf Apresiasi Kelas Humas Muda Vol. 2
- WPRF 2024 Resmi Digelar, Bali Jadi Pusat Dialog PR Dunia