Menurut Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Semarang Kartika Hedi Aji, humas pemerintah saat ini perlu narasi besar untuk menginspirasi masyarakat terlibat aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
SEMARANG, PRINDONESIA.CO – Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Semarang Kartika Hedi Aji mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi penyelenggaraan HUMAS INDONESIA Outlook (HIO) 2025 yang berlangsung di Balai Kota Semarang, Rabu (11/12/2024).
Menurut Aji, acara yang merupakan buah kerja sama antara HUMAS INDONESIA dan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ini, dapat mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan Pemkot Semarang. "Sebagai salah satu kota besar, kami berkomitmen membangun Kota Semarang yang modern, inklusif, dan berkelanjutan," ucapnya seraya menggarisbawahi tema “Strategi Humas Pemerintah Membangun Reputasi Indonesia Emas 2045”.
Secara umum, Aji menerangkan, humas pemerintah (government public relations/GPR) memiliki peran strategis dalam membangun citra positif suatu lembaga. Melalui komunikasi yang efektif, katanya, GPR dapat membangun kepercayaan publik, menjembatani kesenjangan informasi antara masyarakat dan pemerintah, serta mengelola isu-isu yang berkembang di masyarakat. "Kata kuncinya adalah mengelola reputasi dan menjaga reputasi pemerintah secara berkelanjutan," tegasnya.
Sementara itu dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045, Aji berpandangan, GPR membutuhkan narasi besar untuk menginspirasi seluruh lapisan masyarakat agar mau terlibat aktif dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, ia berharap forum HIO 2025 dapat menjadi awal dalam merumuskan narasi tersebut dengan pengembangan strategi-strategi baru.
HUMAS INDONESIA Outlook
HUMAS INDONESIA Outlook merupakan agenda yang diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA. Acara ini memuat diskusi tentang tren komunikasi dan kehumasan di tahun 2025 untuk mendorong peran humas pemerintah.
HIO 2025 dihadiri oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Semarang Kartika Hedi Aji, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital RI Molly Prabawaty, dan sejumlah pembicara lainnya. Adapun diskusi dibagi ke dalam dua sesi panel.
Diskusi pertama membahas “Proyeksi dan Tantangan Kehumasan Pemerintah 2025” dengan narasumber CEO NoLimit Indonesia Aqsath Rasyid, Pranata Humas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mayrianti Annisa Anwar, dan Direktur P2 Humas Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti.
Sementara panel kedua mengangkat topik “Tantangan Mengelola Reputasi Organisasi/Korporasi di Era Digital”. Pada panel kedua ini, VP Corporate Communication PT PLN (Persero) hadir sebagai pembicara.
Ikuti terus perkembangan HIO 2025 hanya di prindonesia.co dan humasindonesia.id. (ARF)
- BERITA TERKAIT
- Hilirisasi dan Industrialisasi Mineral Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Kisruh PPN 12%, Ketidakjelasan Komunikasi Pemerintah Jadi Pemicu?
- Digitalisasi dan Optimalisasi Media, Cara Kemenag Bangun Citra Pendidikan Islam
- Sinergi dan Aktivasi Kanal Digital, Komdigi Pastikan Kenyamanan di Libur Nataru
- Peran GPR dalam Pemerintahan Berbasis Digital