Tiga tips menulis ini mungkin tampak sederhana, tetapi jika diterapkan dengan tepat, dampaknya bisa sangat signifikan dalam membangun hubungan yang lebih baik antara komunikator dan audiens.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Keseharian kerja praktisi public relations (PR) tidak akan jauh dari aktivitas menulis. Oleh karena itu, penting untuk menguasai beragam kiat dan pendekatan menulis, agar pesan yang ingin disampaikan dapat membentuk hubungan yang lebih baik dengan audiens.
Dalam konteks ini, ada sejumlah tips menulis sederhana yang layak diterapkan praktisi PR. Meski terkesan sederhana, tetapi tips berikut ini dapat menghasilkan dampak luar biasa terhadap hasil penulisan. Melansir PR Daily, Senin (30/12/2024), berikut uraiannya.
- Posisikan Diri Sebagai Audiens
Sebuah karya tulis yang efektif berfokus pada audiens, bukan penulisnya. Dalam hal ini, praktisi PR perlu menulis dengan mempertimbangkan kebutuhan atau pemahaman audiens, bukan sekadar memaparkan informasi teknis.
Sebagai contoh, dalam peluncuran produk baru, perusahaan harus memberikan informasi yang sesuai dengan pertanyaan atau kekhawatiran audiens, bukan hanya menjelaskan fitur produk secara mendalam.
- Menulis Secara Jelas dan Padat
Kalimat yang panjang dan rumit bisa membuat audiens bingung. Oleh karena itu, penting untuk menyampaikan pesan dengan kalimat yang singkat dan langsung ke inti. Misalnya dalam siaran pers, praktisi PR perlu memfokuskan tulisan pada informasi utama, tanpa perlu menjelaskan terlalu banyak detail yang tidak relevan.
- Sisipkan Cerita yang Menggugah
Cerita yang relevan dengan audiens dapat menjadikan pesan lebih menarik dan mudah diingat. Untuk kampanye sosial, misalnya, menceritakan kisah nyata atau pengalaman pribadi bisa lebih efektif menarik atensi audiens, daripada hanya menyampaikan data.
Demikian tiga tips menulis sederhana yang bisa praktisi PR adaptasi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (RHO)
- BERITA TERKAIT
- Alasan Mengapa Unit PR Wajib Membangun Citra Dirinya Sendiri
- Beri Rekomendasi ke Komdigi, Publikom Gama Serukan Kedaulatan Komunikasi Nasional
- Resep Membangun Komunikasi Efektif demi Hubungan Baik dengan Media
- Peran AI dalam Menghadirkan Strategi Komunikasi yang Relevan dan Empatik
- Resmi Dilantik, Pengurus Perhumas 2024-2027 Akan Fokus Pada Tiga Hal