Pergantian Direksi Bio Farma: Juliman Gantikan Iskandar sebagai plt. Dirut

PRINDONESIA.CO | Rabu, 19/07/2017 | 2.838
Pengenalan Direksi Baru Bio Farma.
Dok. Bio Farma

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bio Farma, Menteri BUMN Rini M. Soemarno memberhentikan dengan hormat Iskandar sebagai Direktur Utama dan Mahendra Suhardono sebagai Direktur Pemasaran Bio Farma. Keputusan itu resmi ditetapkan di Jakarta, Jumat (7/7/2017). 

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sebagai penggantinya, pemegang saham sepakat mengangkat Juliman sebagai plt. Direktur Utama dan  Rahman Rustandi yang sebelumnya sebagai Sekretaris Perusahaan menjadi Direktur Pemasaran Bio Farma.

Adapun Juliman hingga saat ini masih menjalankan tugasnya sebagai Direktur Produksi sampai dengan diangkatnya Direktur Utama yang definitif. Sementara saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan masih dipercayakan kepada Kepala Pengawasan dan Pengendalian Internal Bio Farma Bambang Heriyanto.

Seminggu kemudian, tepatnya 14 Juli 2017, pemegang saham menetapkan  Disril Revolin Putra sebagai Direktur SDM & Umum Bio Farma pada tanggal 17 Juli 2017. Sebelumnya, Disril adalah Direktur SDM & Hukum PT Pelindo II.

Tantangan Makin Berat
Berbicara di hadapan seluruh karyawan Bio Farma dalam acara Perkenalan dan Pengarahan Direksi Baru di Bandung, Rabu (19/7/2017), Juliman mengatakan, tantangan Bio Farma ke depan bakal semakin berat. Hal ini dikarenakan semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang vaksin dan life science, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kebutuhan vaksin untuk program imunisasi nasional pun semakin meningkat. "Akan ada penambahan program vaksin wajib yang akan masuk ke dalam program imunisasi nasional. Seperti, vaksin Measles Rubella (MR) yang akan dicanangkan pada bulan Agustus 2017 mendatang di Pulau Jawa," katanya.

Untuk itu, penguasaan teknologi menjadi faktor penentu dalam pengembangan produk maupun bahan baku dan alat kesehatan di industri farmasi. Sinergi dengan negara-negara maju pun dilakukan melalui transfer teknologi. Sehingga, produk-produk yang dihasilkan akan mampu bersaing di pasar internasional.

Sementara Rahman Rustan, Direktur Pemasaran Bio Farma, menekankan time to market yang tepat sebagai kunci utama untuk meningkatkan daya saing Bio Farma di tingkat nasional dan global. 

Ke depannya, selain peningkatan market share, Bio Farma sebagai perusahaan yang mengemban amanah dalam bidang vaksin dan bio farmasetikal akan menerapkan market diplomacy dengan menempatkan karyawannya di organisasi strategis baik di tingkat nasional maupun global. rtn


Berikut Susunan Direksi Bio Farma periode 2017
Plt. Direktur Utama merangkap Direktur Produksi : Juliman 
Direktur Keuangan: Pramusti Indrascaryo 
Direktur Perencanaan dan Pengembangan: Sugeng Raharso 
Direktur Pemasaran: M. Rahman Rustan
Direktur SDM & Umum: Disril Revolin Putra