Pastikan Jualan Enggak Ribet, Lazada Tingkatkan Potensi UKM

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Upaya itu dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari menjalankan misi #upgradeUKM, membangun warehouse dan memberikan layanan gratis ongkos kirim (ongkir) yang memudahkan penjual menjangkau pembeli dimana pun berada. Untuk merealisasikan misi #upgradeUKM, perusahaan berbasis platform marketplace yang hadir di Asia Tenggara ini mengadakan roadshow #upgradeUKM. Program ini resmi diluncurkan di hadapan pewarta di Jakarta, Rabu (9/8/2017). 

Menurut Florian Holm, Co-CEO Lazada, program ini merupakan kelanjutan dari aksi #KamuJugaBisa yang diluncurkan Lazada, Mei lalu. Selain untuk memperkokoh reputasi, program yang bertujuan meningkatkan kompetensi UKM ini menunjukkan kesungguhan perusahaan yang tahun lalu diakuisisi oleh pelaku e-commerce raksasa asal Tiongkok, Alibaba Group Holding Ltd., itu mendukung program pemerintah menumbuhkan titik-titik digital perekonomian baru di lebih banyak kota di Indonesia. Tahun ini, melalui #upgradeUKM, peraih Wow 2017 sebagai brand terbaik untuk e-commerce dari Marketeers tersebut akan mengunjungi sebelas kota dan 25 kota di tahun 2018. 

Program ini, lanjut Flo, mengacu pada tiga pilar. Antara lain, mengajak lebih banyak UKM untuk  bertransformasi yang tadinya berjualan off-line menjadi on-line, meningkatkan kapasitas usaha dari kecil ke besar, mendorong UKM merambah pasar dari lokal ke global. Selama mengikuti program yang menggandeng Badan Kreatif Ekonomi Indonesia (Bekraf) dan SiCepat ini, partisipan dapat mengetahui lebih banyak informasi mulai dari perkembangan industri e-dagang, ekosistem digital, cara memanfaatkan marketplace on-line, potensi usaha, kiat sukses para seller yang sudah lebih dulu berkembang bersama Lazada, solusi logistik, hingga tips merambah pasar global. 

Tak ketinggalan, peserta dapat mengikuti #ukmarena pitch session. Nantinya, tiga UKM terbaik berkesempatan mempresentasikan bisnisnya di hadapan juri untuk memenangkan tambahan modal dari Lazada. "Antusiasme UKM luar biasa. Minggu ini kami akan memulai roadshow di Bandung. Pesertanya sudah mencapai 400 UKM dari target 100 UKM," kata Flo seraya menambahkan tercatat ada 30.000 UKM yang bergabung di Lazada.

Menurut VP PR and Community Lazada Indonesia Achmad Alkatiri, program ini sekaligus menjadi cikal bakal terbentuknya Lazada Club, komunitas UKM Lazada di tiap kota. "Komunitas ini akan menjadi wadah bagi UKM untuk melakukan program-program lanjutan sementara kami sebagai promotor yang siap mendukung dan memfasilitasi," ujar pria yang akrab disapa Mad itu.  

Bebas Ongkir
Untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami UKM, Lazada konsisten memberikan layanan gratis ongkir. Komitmen itu ditunjukkan dengan membangun titik-titik warehouse di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk di negara-negara Asia Tenggara di mana Lazada beroperasi. Selain di Jakarta, perusahaan yang telah merangkul lebih dari 80 ribu penjual lokal dan internasional dan 2.500 merek untuk melayani 560 juta konsumen di kawasan Asia Tenggara itu tengah membangun warehouse baru di Medan dan Semarang. 

Keberadaan warehouse mempercepat misi perusahaan merealisasikan "Fulfilment by Lazada". Yakni, misi untuk memastikan pelanggan dan penjual mendapatkan pengalaman menyenangkan bersama Lazada melalui layanan pengemasan dan kemudahan pengiriman. "Kami memang banyak berinvestasi di bagian logistik. Dengan membangun warehouse, kami dapat memastikan shipping dari penjual ke pelanggan bisa dilakukan secara cepat dan biaya yang efisien. Tak terkecuali ketika melakukan shipping keluar negeri," ujar Flo. 

Ia berharap melalui upaya ini, Lazada dapat memberikan solusi bagi orang-orang kreatif di tanah air yang kerap bermasalah di bagian pengemasan dan pengiriman. "Sebagai warga negara asing, saya terkejut dan merasa terpanggil ketika mengetahui banyak barang bekualitas yang dihasilkan UKM di Indonesia tapi belum banyak terekspos hingga ke luar negeri," katanya mengaku. 

Upaya perusahaan yang meraih Platinum Award sebagai e-commerce terbaik pilihan konsumen Indonesia untuk kategori Business to Customer (B2C) dari idEA tahun 2016 ini mendapat apresiasi dari Bekraf. Menurut Joshua Puji Mulia Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf, ketika pemerintah dan pelaku usaha sudah bersama-sama melatih produsen, meyakinkan konsumennya, memfasilitasi titik temu antara kedua belah pihak, langkah selanjutnya untuk memenangkan perdagangan di era global adalah free shipping. "Terutama saat melakukan pengiriman barang keluar negeri," ujarnya. 

Turut hadir pada acara tersebut, Shandy Aulia, aktris yang juga berwirausaha di bidang fesyen dan aktif menjual produknya secara daring. rtn