Mengusung semangat baru, “We Shape the Future of the TIC Industry”, Dian M. Noer yang menggantikan M. Arif Zainuddin sebagai Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) sejak Juni 2018 lalu, meyakinkan komitmen tersebut bukan gimmick apalagi “kosmetik” belaka.
JAKARTA, PR INDONESIA – Perusahaan yang dikenal dengan nama PTSI ini pun merancang sejumlah transformasi. Sebab Dian percaya, untuk sampai pada reputasi yang baru, perlu didukung oleh integritas yang tinggi. “Jika ada salah satu divisi kami yang ‘batuk’ sedikit, sulit bagi kami untuk mengembalikan kepercayaan klien,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Ketika sejumlah transformasi sudah dilakukan, Dian percaya, pada akhirnya persaingan pun tidak lagi relevan. Sebab, ketika perusahaan melakukan program “begini-begini saja”, pendapatan mungkin tetap positif, tapi tidak bisa melampaui ekspektasi yang diharapkan. “Kita harus menciptakan pasar baru dan menetapkan standar sebagai perusahaan TIC (Testing, Inspection and Certification),” kata pria yang sepanjang catatan kariernya pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis PTSI dan Direktur Keuangan PT Pelindo II (Persero).
Untuk memboyong PTSI menjalankan bisnis dari perusahaan 1.0 menjadi 3.0 yang menjunjung tinggi aspek integritas, akurasi, kepercayaan, kejujuran dalam memberikan laporan serta evaluasi kepada klien, perusahaan assurance yang bersifat indendepen ini menetapkan Lima Pilar Transformasi. Pertama, High Performance Culture. Langkah ini dilakukan dengan cara merekrut dan menciptakan generasi terbaik yang bisa beradaptasi dengan perubahan. Percepatan dilakukan dengan mengadakan Management Development Program dan merekrut sekitar 300 tenaga baru berlatar belakang ilmu teknik dan teknologi digital.
Kedua, New Product Development. Ketiga, New Operating Model berupa inovasi aplikasi sebagai bagian dari antisipasi kebutuhan yang dapat dimanfaatkan oleh klien ke depan. Menurut Dian, kunci untuk menjadi perusahaan jasa nomor satu adalah mengantisipasi kebutuhan klien. Sehingga, tak ada lagi pertanyaan, “Apa yang bisa kami bantu?” melainkan datang dengan solusi karena perusahaan telah memiliki database klien dan sudah melakukan riset.
Keempat, New Market, menjajaki peluang pasar di luar negeri dengan cara bersinergi antar-BUMN. Kelima, Maintain High Level of Customer Service. “Inilah langkah-langkah kami untuk terus menjaga reputasi sebagai trusted partner for assurance,” tutupnya. (rtn)
- BERITA TERKAIT
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045