Bajaj Rambah Digital

PRINDONESIA.CO | Senin, 24/06/2019 | 2.870
Transportasi ikonik berbasis aplikasi hadir di tiga kota besar, yakni Jakarta, Medan dan Gorontalo.
Dok. Grab Indonesia

Hadirnya moda transportasi ikonik seperti bajaj dan bentor berbasis aplikasi membuat masyarakat bisa dengan mudah melakukan pemesanan via daring. Kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dengan Grab ini dalam rangka mendukung program “Wonderful Indonesia”.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Hingga saat ini Grab telah meluncurkan tiga transportasi ikonik berbasis aplikasi di tiga kota. Antara lain,  GrabBajay di Jakarta, GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo. Terobosan ini sekaligus bertujuan untuk memberikan pengalaman unik bagi 20 juta wisatawan yang bertandang ke kota-kota tadi agar dapat berkeliling dan mengunjungi pusat perbelanjaan, pusat kebudayaan, hingga destinasi wisata di tiga daerah tersebut.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata berharap kolaborasi ini mampu menggenjot pariwisata di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. “Dengan memanfaatkan teknologi, kami ingin meningkatkan kualitas dari moda transportasi lokal ikonik ini sehingga dapat dinikmati wisatawan dengan mudah dan nyaman,” ujarnya.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata,  dalam siaran pers yang diterima meja redaksi di Jakarta, Senin (24/6/2019), mengapresiasi langkah Grab meningkatkan kualitas moda transportasi lokal ikonik agar menjadi daya tarik serta mampu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan.

 “Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya. ‘Wonderful Indonesia’ telah menjadi inisiatif berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut,” ujarnya.

Tercatat hingga bulan April 2019, terdapat sekitar 1,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Angka tersebut meningkat 0,11 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Oleh karena itu, dengan sekitar sebelas ribu angkutan bajaj di Jakarta yang dialokasikan untuk mengunjungi destinasi wisata ikonik Jakarta diharapkan mampu meningkatkan kualitas transportasi lokal, sekaligus menambah daya tarik wisatawan terhadap kota Jakarta. (ais)