Cara Menulis Rilis Layak Tayang (Bagian 2 - Habis)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Lantas, bagaimana cara membuat siaran pers yang menonjol dan berpotensi dipublikasikan oleh media yang disasar? Mengutip dari PR Daily, berikut ini 12 cara menulis siaran pers yang layak tayang. Enam cara sudah dikupas di artikel bagian pertama. Berikut ini kelanjutannya.

7. Kembangkan Strategi Video Sebelum Sebarkan Rilis

Jangan menuangkan semua informasi ke dalam rilis. Rencanakan strategi ke depannya. Berikan video singkat yang menarik dan informatif dalam rangka mengembangkan konten dan sebelum mendistribusikan siaran berita. “Reporter mungkin tidak memiliki waktu untuk melihat konten pada saat kejadian berlangsung dan melewatkan berita tersebut,” ujar Caroline Niven, Wakil Presiden Komunikasi Eksternal Mastercard.

8. Konsisten dengan Satu Pengumuman 

Berikan satu alasan kepada wartawan bahwa berita Anda layak untuk dimuat dalam media mereka. Terapkan itu untuk seluruh rilis yang diterbitkan. Jika PR memiliki lebih dari satu informasi yang harus disampaikan, pecah menjadi beberapa tulisan untuk seminggu ke depan.  

9. Sertakan “Boilerplate” yang Penuh Makna

Poin paling sederhana sekalipun terkadang perlu untuk disajikan kembali. Caranya, tulis deskripsi perusahaan seolah-olah pembaca/target audiens belum pernah mendengar tentang bisnis perusahaan tempat Anda bekerja. Meskipun wartawan mengagumi rilis yang ditulis informatif dan menarik, mereka tetap memerlukan informasi tentang perusahaan.

10. Cantumkan Kontak

Siaran pers yang tidak mencantumkan nomor kontak PR dapat memperlambat kerja jurnalis. Sebab, boleh jadi mereka tertarik dengan isu di dalam rilis tersebut dan masih memerlukan informasi tambahan.    

11. Buat Halaman Arahan

Jangan beranggapan tugas sudah selesai hanya dengan mengirim rilis kepada wartawan melalui surat elektornik (surel). Pastikan juga rilis tersebut ada di laman situs resmi perusahaan. Selain dapat diindeks di mesin pencarian, juga bisa meningkatkan lalu lintas (traffic) warganet, termasuk wartawan, berkunjung ke situs perusahaan. Hal ini juga memungkinkan mereka tertarik membaca dan mengangkat informasi-informasi lain yang ada di dalam situs tersebut.

12. Beri Edukasi

Baik klien internal maupun eksternal, PR harus mampu mengedukasi mereka cara kerja membuat dan mendistribusikan rilis di era sekarang. Hindari membuat rilis terlalu panjang dan mengumumkan perkembangan perusahaan yang tidak terlalu berarti kepada media. Alhasil, rilis yang Anda kirim  hanya memenuhi kotak surel mereka. (ais)

Sumber:

https://www.prdaily.com/12-ways-to-produce-a-killer-press-release