City branding yang diusung Pemkot Tangerang telah melalui kajian mendalam dan perjalanan panjang. Kini, semangat yang digelorakan dan impian yang dicita-citakan, satu per satu tercapai.
TANGERANG, PRINDONESIA.CO – Matahari begitu terik menyinari kota ini, Kamis (1/8/2019). Namun, tidak menghalangi PR INDONESIA untuk menyusuri bantaran sepanjang Sungai Cisadane. Hari itu suasananya ramai. Kami datang di saat perayaan Festival Cisadane.
Kami berteduh di salah satu stan milik Dinas Kebudayaan dan Pariwasata Kota Tangerang. Di stan itu, sembari menunggu kehadiran narasumber dari Pemkot Tangerang, kami menyaksikan lomba dayung. Seru sekaligus haru. Sebab, tak pernah terbayang negeri ini memiliki sungai yang bersih dan nyaman, apalagi di kota penyangga ibu kota seperti Tangerang.
Ya, Kota Tangerang memang tidak pernah semenarik ini sebelumnya. Kota ini sudah jauh berubah. Duhulu, Tangerang dikenal karena tiga hal. Pertama, ada banyak pabrik di sini. Kedua, berdiri enam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) meliputi Lapas Wanita, dua Lapas Anak, Lapas Pemuda Kelas 2 dan Lapas Dewasa Kelas 1. Di kota ini juga terdapat rumah sakit khusus penyintas kusta, RS Kusta Sitanala. Mendiang Putri Diana dari Inggris pernah singgah ke rumah sakit tersebut di sela kunjungannya ke Indonesia.
Bisa dibayangkan seperti apa persepsi publik terhadap kota ini tadinya. Padahal, kota yang saat ini dipimpin oleh Arief R. Wismansyah adalah pintu gerbang Indonesia. Di sinilah letak Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ada jutaan penumpang yang datang dan pergi setiap harinya.
Berbenah
Kota Tangerang segera berbenah. Tentu, pembenahan sudah dilakukan di era pemimpin sebelum Arief. Namun, di tangan Arief, ia geser persepsi publik yang tadinya melekat dengan gambaran Kota Industri menjadi Kota Seribu Industri, Sejuta Jasa. Kebijakan itu sudah melalui serangkaian kajian dengan memetakanpersoalan dan potensi. Hingga lahirlah semangat baru yang kemudian dikenal dengan nama Tangerang LIVE.
Menariknya, Tangerang LIVE bukan sekadar slogan atau jargon. Ada makna dan maksud yang terkandung dari setiap huruf yang merangkai kata LIVE. Yakni, Liveable, Investable, Visitable, E-City. Semuanya merupakan ekstraksi dari RPJMD Kota Tangerang 2014 – 2018. “LIVE” sendiri dalam bahasa Inggris artinya “hidup”. Maknanya, luas dan mengandung semangat tinggi. Tujuan dari semangat ini, mewujudkan Tangerang sebagai kota yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat baik masyarakat yang tinggal di kota ini maupun wisatawan. BERSAMBUNG (rtn)
- BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Resmi Melantik Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Menkomdigi Akan Soroti Peran Komunikasi Digital untuk Citra Bangsa di WPRF 2024
- Raih Penghargaan Golden World Award 2024, LMAN Akan Tingkatkan Inovasi
- Presiden Prabowo Imbau Kabinet Merah Putih Agar Aktif dan Terbuka Berkomunikasi
- Konstruksi Indonesia 2024: Upaya Kementerian PU Tingkatkan Daya Saing