Humaskuy, Cara Baru Pemkot Tangerang Rangkul Warga  

PRINDONESIA.CO | Rabu, 18/09/2019 | 4.825
Tayangan Humaskuy di YouTube
Dok. Humas Pemkot Tangerang

YouTube menjadi ladang potensial bagi praktisi humas/public relations, termasuk Humas Pemkot Tangerang. Terutama, dalam rangka memaksimalkan upaya komunikasi dan menjangkau lebih banyak target audiens.

TANGERANG, PRINDONESIA.CO – Banyak penonton muda yang beralih ke YouTube. Platform ini dianggap mampu menjawab kebutuhan mereka dalam memperoleh informasi. Ada banyak informasi yang bisa dipilih sesuai keinginan dan selera. Menurut CEO YouTube Susan Wojcicki, penonton bulanan yang terdaftar (logged-in monthly users) di saluran ini sudah menembus 2 miliar di seluruh dunia.

Wow. Angka yang menggiurkan. Terlebih bagi para praktisi humas/public relations (PR) yang kesehariannya mengejar target mengomunikasikan program dan kebijakan organisasi/institusinya ke banyak orang atau audiens yang disasar. Termasuk, humas pemerintah. 

Namun, bukan perkara mudah untuk menjadi produsen konten YouTube. Sebagai media  berbagi yang menyajikan user-generator content atau konten yang dibuat oleh penggunanya, kita harus bersaing dengan pemilik akun serupa yang tak terhitung jumlahnya. Berlomba-lomba menarik perhatian warganet dengan informasi berupa video yang dikemas kreatif dan menarik.  

 

Inisiasi Akar Rumput

Pemerintah Kota Tangerang salah satu yang menerima sepenuhnya tantangan itu. Bulan Maret 2018, Humas Pemkot Tangerang resmi meluncurkan video pertama Humaskuy. Kuy yang terkandung dalam kata Humaskuy merupakan “yuk” yang dibaca terbalik. Bahasa populer yang sering digunakan masyarakat, khususnya generasi milenial. Maknanya, ajakan untuk melakukan sesuatu.

Adapun kanal besutan Humas Pemkot Tangerang ini berisikan program liputan spesial baik berupa sosialisasi kebijakan pemerintah maupun publikasi secara umum. Sementara cuplikan program bisa diintip melalui akun resmi media sosial Pemkot Tangerang seperti Instagram, Facebook, Twitter. Inilah cara lain Pemkot Tangerang mengajak warganya mengenal potensi kota mereka, terlibat, dan berpartisipasi membangun daerahnya.  

Menurut Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Achmad Ricky Fauzan, inisiasi ini lahir dari akar rumput. “Ide kreatifnya dari teman-teman humas,” ujarnya. Ia melanjutkan, “Intinya, kami ingin memaksimalkan seluruh potensi yang ada dan yang kami miliki untuk bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan bahasa dan penyajian yang mudah dicerna.”

Menariknya, dalam memproduksi konten, Humas Pemkot Tangerang memanfaatkan seluruh SDM yang dimiliki. Salah satunya, Syifa Ismiyati. Admin media sosial Humas Pemkot Tangerang ini didapuk menjadi salah satu host Humaskuy. Selama menjalankan profesinya itu, ia mengaku senang dan tak merasa canggung. Meski, ia bersama tim harus turun ke lapangan hampir setiap hari untuk meliput dan menghimpun tanggapan masyarakat mengenai program pemerintah yang sedang berjalan.

Seperti ketika ia bersama rekan-rekannya mengekspos Kampung Anggur. Kampung yang tadinya merupakan tempat pembuangan sampah itu, kini sudah berubah wajah. Tingginya kesadaran masyarakat membuat kampung mereka menjadi tempat hunian yang layak dan nyaman. Ditambah lagi, instagrammable. “Senang bisa bertemu dan berdialog dengan warga. Kami juga jadi tahu upaya dan kontribusi yang telah mereka lakukan untuk bersama-sama membantu pemerintah membangun kota yang kita cintai ini,” katanya.

 

Berdampak

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 38 video yang diunggah Humaskuy. Produksinya terbilang rutin, sekitar 3-4 kali setiap bulan. Awareness warga Kota Tangerang terhadap keberadaan Humaskuy pun terus meningkat.

Warga senantiasa menyambut kehadiran mereka dengan antusias.  Seperti yang dirasakan Budi, Ketua RW 03 Kampung Anggur. “Dengan adanya liputan ini, kerja keras kami selama ini seakan terbayar tunai,” katanya.

Ya, semenjak kisah Kampung Anggur ini diangkat ke layar media sosial, mulai dari Instagram @humas_kota_tangerang hingga YouTube Humas Kota Tangerang, kampungnya makin dikenal dan menerima banyak dampak positif. Setiap hari ada saja tamu dari dalam maupun luar daerah yang datang untuk berwisata atau sekadar berkunjung. “Saking bangganya diliput, kami sampai mengadakan nobar (nonton bareng) bersama warga,” ujar Budi disambut derai tawa.

Jadi, sudahkah Anda menonton tayangan Humaskuy di YouTube hari ini? Jangan lupa like, subscribe dan tekan tombol loncengnya, ya! (humas pemkot tangerang/rtn)