Vidgram atau Video Instagram kian digemari. Keberadaannya turut dimanfaaatkan oleh Pemkot Tangerang untuk memaksimalkan distribusi informasi kepada masyarakat.
TANGERANG, PRINDONESIA.CO – Feed atau konten video memiliki batas waktu tayang, yakni 60 detik per slide, menantang para pengunggah media sosial untuk dapat menyajikan informasi langsung pada intinya. Cocok sekali dengan karakter milenial yang memiliki mobilitas tinggi dan minim waktu luang.
Fenomena ini ditangkap oleh Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebagai potensi untuk dapat menyebarkan informasi yang ngena dan mudah dipahami kepada masyarakatnya. Meski tantangannya, mereka harus mampu mengemas informasi menarik, tanpa mengurangi esensi berita. Tentu ini bukan perkara mudah, karena informasi yang disampaikan tak hanya mempublikasikan hasil liputan, event kota, tapi juga program dan kebijakan pemerintah.
Biasanya, kata Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Achmad Ricky Fauzan, saat memaparkan sistematika kerja tim peliputan di unit kerjanya kepada PR INDONESIA di Tangerang, Rabu (18/9/2019), video hasil liputan langsung diedit sesuai durasi Instagram dan Facebook. Nah, versi dengan durasi lebih panjang akan diunggah di kanal YouTube Humas Kota Tangerang. “Semuanya langsung dilakukan sepulang liputan. Kalau liputan luar kota, tim akan mengirim file ke kantor untuk diserahkan kepada tim video editor,” kata Ricky.
Kreativitas tak punya batas. Mereka lantas membuat tokoh fiktif Bang Aboh dan Jasa. Selebgram Humas Pemkot Tangerang ini sebenarnya adalah staf Humas Pemkot Tangerang. Usman, pemeran Aboh, misalnya, kesehariannya bertugas melakukan liputan. “Sebenarnya, ribet sih mengatur waktu syuting sama jadwal liputan,” ujarnya mengaku.
Aboh dan Jasa itu sebenarnya ujaran masyarakat lokal Tangerang untuk mengungkapkan kata “sangat” atau ”banget”. Contoh, “Bangunan itu tinggi sekali!” Maka, warga lokal akan berkata, “Aboh, itu gedung tinggi jasa!” Namun oleh Humas Pemkot Tangerang, Aboh dan Jasa digambarkan sebagai sosok bapak dan anak, warga asli Tangerang. Keduanya memiliki karakter blak-blakan, apa adanya, dan berceloteh khas Betawi Tangerang. Tujuan lahirnya tokoh fiktif ini tak lain agar masyarakat merasa dekat sehingga informasi yang disampaikan pun mudah diterima.
Mereka pertama kali muncul jelang HUT Kota Tangerang, Februari 2019. Ketika itu tim sedang aktif menyosialisasikan dan mempublikasikan rangkaian acara ulang tahun. “Sosok Aboh Jasa bertujuan mengajak dan menggerakkan warga untuk hadir dan memeriahkan rangkaian HUT Kota. Sejak awal memang fungsinya mempromosikan event baik lewat Instagram maupun YouTube,” kata Sri Ernawati, salah satu tim kreatif dibalik keberadaan Aboh Jasa. “Bosan kalau hanya melakukan ajakan biasa. Karakter yang kami bangun lewat Aboh Jasa diharapkan mampu mengajak masyarakat dengan cara tidak biasa tapi lebih memasyarakat,” imbuhnya mengenang.
Diapresiasi
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengaku bangga dengan terobosan yang dilakukan jajarannya. “Sosialisasi pemerintah memang tidak bisa lagi dilakukan dengan format biasa dan cenderung kaku. Untuk itu, humas harus terus berinovasi agar pesan pemerintah sampai kepada masyarakat,” ujarnya saat menerima tamu Delegasi Jabatan Penerangan Malaysia di Ruang Tangerang LIVE Room, Rabu (18/9/2019).
Ya, bagi Wali Kota Arief, Aboh Jasa kerap diibaratkan duta/ikon Kota Tangerang, bukan sekadar selebgram. Ia sering mempromosikan keduanya di hadapan para tamu yang berkunjung ke kotanya, termasuk di hadapan peserta Anugerah Humas Indonesia (AHI), Jumat (30/9/2019) lalu.
Ketika itu, tim kreatif menampilkan atraksi video mapping yang menampilkan Aboh Jasa saling berinteraksi dengan pembawa acara. Kedua tokoh itu bahkan didapuk naik ke atas panggung untuk tampil bersama Wali Kota Arief.
Tingginya antusiasme warga membuat humas berkomitmen menambah porsi vidgram Aboh Jasa. Mau lihat aksi Aboh Jasa? Tengok saja akun IG @humas_kota_tangerang dan YouTube Humas Kota Tangerang. (humas pemkot tangerang/rtn)
- BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Resmi Melantik Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Menkomdigi Akan Soroti Peran Komunikasi Digital untuk Citra Bangsa di WPRF 2024
- Raih Penghargaan Golden World Award 2024, LMAN Akan Tingkatkan Inovasi
- Presiden Prabowo Imbau Kabinet Merah Putih Agar Aktif dan Terbuka Berkomunikasi
- Konstruksi Indonesia 2024: Upaya Kementerian PU Tingkatkan Daya Saing