Agar Tak Resah, KSP Luncurkan Aplikasi “10 Rumah Aman”

PRINDONESIA.CO | Rabu, 01/04/2020 | 1.083
Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memperoleh informasi akurat seputar perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Dok. Istimewa

Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan aplikasi “10 Rumah Aman”, rujukan bagi masyarakat guna menekan wabah Covid-19.

 

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Menurut Kepala KSP Moeldoko, aplikasi 10 Rumah Aman adalah rujukan bagi seluruh lapisan masyarakat di tengah derasnya arus informasi. 

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat memperoleh informasi akurat seputar perkembangan Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia. Serta, informasi yang bisa dilakukan saat menjalankan aktivitas #diRumahSaja. "Program ini merupakan bagian khusus dari Program Dasa Wisma yang selama ini telah berjalan," katanya saat peluncuran aplikasi di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Dengan adanya aplikasi ini pemerintah jadi semakin mudah mengomunisasikan berbagai langkah sederhana untuk memutus mata rantai Covid-19. "Nantinya, kampanye ini diharapkan dapat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, hingga ke tingkat provinsi," imbuhnya

Fitur Lengkap
Kominfo Jhonny G Plate menambahkan, aplikasi ini juga memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) sehingga mampu menghubungkan antara data berbasis peta dengan lingkungan sekitar hanya lewat perangkat telepon seluler dan bisa terhubung melalui platform media sosial. 

“Teknologi AI dapat membantu masyarakat untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri dengan menggunakan alat diagnosis AI. Mereka juga dapat melihat peta untuk menghindari lokasi-lokasi yang terpapar COVID-19,” ujarnya.

Aplikasi ini dilengkapi lima fitur. Terdiri dari pengukuran suhu berkala, berbagi masakan/makanan, inspirasi hidup sehat, periksa mandiri, serta peta sebaran individu berdasarkan suhu tubuh normal atau di atas normal terbaru. 

Selain itu, ada O2O (on-line to off-line) yang memungkinkan pengunduh membeli kebutuhan sehari-hari melalui toko dalam jaringan (daring) dengan harga resmi.  Mulai dari bahan makanan dari para petani dari Rego Pantes dari 8Villages, Sayur Box dan TaniHub, konsultasi kesehatan dari Prixa, program edutech dari Cakap, donasi bersama Wahid Foundation, obat-obatan dan alat kesehatan dari Kimia Farma, Mediv-Kimia Farma, Alfa Group, Alfamind, DAV, hingga konten kolaborator dari anak negeri yaitu WIR Group, Compro, DISRUPTO dan Kennedy Voice Berliner. (ais)