Membantu pemerintah menghadapi pandemi COVID-19 dari segala aspek adalah komitmen Tokopedia yang diwujudkan melalui beragam aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menurut Nuraini Razak, VP of Corporate Communications Tokopedia, ada tiga fokus utama yang menjadi perhatian Tokopedia di masa pandemi. Pertama, memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah. Kedua, menjaga kelangsungan bisnis pegiat usaha lokal, dan ketiga turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia setelah terhantam pandemi COVID-19.
Upaya ini didukung oleh berbagai program, seperti #JagaEkonomiIndonesia dan yang terbaru, #SelaluAdaSelaluBisa—kampanye yang menunjukkan komitmen Tokopedia selalu ada dan selalu bisa 24 jam untuk penjual dan pembeli, apa pun situasinya.
Melalui kampanye #JagaEkonomiIndonesia, misalnya, Tokopedia mendorong masyarakat untuk berbelanja produk-produk buatan lokal untuk membantu bisnis UMKM tetap berjalan, sekaligus mendukung program pemerintah, Bangga Buatan Indonesia.
“Per Oktober 2020, sudah ada lebih dari 9,7 juta penjual di Tokopedia. Angka ini meningkat lebih dari 2,5 juta sejak Januari 2020 lalu. Dari angka penjual tersebut, hampir 100 persen adalah UMKM. Bahkan, 94 persennya berskala ultra mikro,” imbuhnya.
Agar dampaknya semakin luas, Tokopedia turut melibatkan seluruh stakeholder, baik penjual maupun pembeli. Serta, berkolaborasi dengan lintas sektor, termasuk lembaga kemanusiaan. Perjalanan dan pengalaman berdonasi melalui Tokopedia pun dibuat semakin mudah dan nyaman. Menurut Aini, langkah ini sejalan dengan misi perusahaan menjadi jembatan kepedulian sosial dari masyarakat yang ingin memberikan bantuan dan yang membutuhkan bantuan.
Hasilnya, luar biasa. Selama pandemi, jumlah donasi yang telah terkumpul mencapai lebih dari Rp33 miliar sejak Maret hingga September 2020. “Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masyarakat Indonesia yang menjadi karakter bangsa kita selama ini masih kuat mengakar,” katanya.
Bahu-Membahu
Ruang gerak yang terbatas seiring dengan imbauan jaga jarak fisik selama pandemi ternyata tak menghambat agenda Nakamate, program kepedulian sosial yang dilakukan oleh para Nakama (karyawan Tokopedia) untuk berbagi waktu, tenaga dan pikiran kepada komunitas sekitar.
Salah satu program Nakamate di masa pandemi adalah Sapa Nakes (Sapa Tenaga Kesehatan) yang dilakukan secara virtual. Selain bantuan dari sisi alat perlindungan diri, paket makanan, dan nutrisi, para tenaga medis yang merupakan garda terdepan dalam penanggulangan COVID-19 juga membutuhkan dukungan psikologis di tengah perjuangan yang mereka lalui.
Oleh karena itu, tim CSR & Social Impact Tokopedia bersama para Nakama mengirimkan pesan semangat dan apresiasi kepada para tenaga kesehatan Indonesia dalam program kerelawanan Nakamate: Sapa Nakes. Acara kerelawanan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober lalu.
Nakama sebagai relawan diberikan kesempatan untuk bertatap muka secara virtual dengan para tenaga medis baik, secara kelompok ataupun personal untuk berbagi pesan positif sekaligus mendengarkan cerita dari mereka yang telah berkontribusi dalam penanggulangan COVID-19.
Tokopedia berharap program ini dapat mendampingi masyarakat, terutama para pekerja dan kelompok masyarakat terdampak, untuk dapat melalui pandemi COVID-19 dengan tangguh.
Aini memastikan aksi kepedulian sosial ini akan terus berlanjut, bahkan semakin banyak. Tokopedia pun membuka pintu seluasnya untuk berkolaborasi. “Kami berkomitmen akan selalu mendampingi masyarakat Indonesia melewati masa-masa sulit seperti saat ini,” tutupnya. (adv)
- BERITA TERKAIT
- Unilever Indonesia Tegaskan Urgensi Penerapan Pertanian Regeneratif
- Mengurai Miskonsepsi dan Tantangan Praktik CSR Terkini
- Berkomitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan, Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon dan Lakukan Penerbangan Hijau
- Pizza Hut Delivery Fasilitasi Kecenderungan Pelanggan dengan Prinsip Ramah Lingkungan
- LSPR Institute Beri Wadah Berkarya Anak Berkebutuhan Khusus