HOME » EVENT » PRIA

Catatan Juri PRIA 2021 Nonpresentasi: Sesuaikan dengan Objektif

PRINDONESIA.CO | Selasa, 23/02/2021 | 1.150
Penjurian PRIA kategori nonpresentasi
Fathan/PR INDONESIA

Tanpa terasa, PR INDONESIA Awards (PRIA) hadir lagi. Penjurian untuk kategori nonpresentasi telah berlangsung 16 – 18 Februari 2021. Berikut catatan para dewan juri.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA kembali menyapa para pelaku public relations (PR) setanah air. Meski berada di tengah pandemi COVID-19, perhelatannya tetap dinanti. Hal ini terbukti dari antusiasme para peserta. Ya, ketimbang tahun sebelumnya, total tahun ini jumlahnya mencapai 592 entri, lebih tinggi dari sebelumnya, 543 entri.   

Meski begitu, ada sejumlah catatan dari dewan juri yang dapat menjadi masukan untuk perbaikan kinerja PR di masa yang akan datang. Salah satunya datang dari Maria Wongsonagoro, juri manual tata kelola kehumasan, krisis, dan laporan tahunan.

Menurut perempuan yang merupakan PR INDONESIA Guru ini, banyaknya entri tidak berbanding lurus dengan kualitas. Khususnya, untuk kategori manual tata kelola kehumasan. Kepada para peserta, selain mengimbau agar lebih memberikan perhatian khusus kepada hal tersebut, ia juga berharap ke depan mereka dapat membuat isu dokumen dan manajemen krisis yang lebih lengkap, terperinci, dan sistematis.

Sementara juri laporan tahunan dan program CSR, Salman Noersiwan Bachtiar, menyoroti tentang storytelling sebagai salah satu aspek penting dalam penyajian laporan tahunan maupun keberlanjutan. “Makin meningkatnya data yang ingin disajikan, makin penting pula kemampuan kita dalam melakukan storytelling,” kata pria yang juga merupakan Pemimpin Redaksi majalah CSR.id. Langkah ini penting untuk membantu pembaca memahami data, angka, serta informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan.

President Director Prominent PR Ika Sastrosoebroto menambahkan, lainnya yang tak kalah penting adalah kemampuan menyampaikan laporan dalam satu narasi. Upaya ini merupakan bagian dari kontirbusi PR dalam meningkatkan kredibilitas perusahaan. “Dibutuhkan satu narasi besar untuk menyampaikan isi annual report agar terlihat padat, singkat, namun di sisi lain juga bermutu,” ujar juri majalah, e-magz dan laporan tahunan.   

Di Luar Dugaan

Apresiasi datang dari  GM Bayk.id Strategic Sustainability Arya Gumilar. Pria yang baru kali pertama bergabung menjadi juri PRIA, khususnya untuk kategori brand guideline, company profile, media sosial, website, dan aplikasi ini, mengaku cukup terkejut karena ia melihat banyak konten yang cukup menarik dari segi aplikasi. “Ada banyak perusahaan yang selama ini tidak terlihat di radar, namun memiliki aplikasi yang lumayan canggih,” katanya.

Untuk media sosial dan website, Arya melanjutkan, sudah banyak kementerian, lembaga, dan perusahaan yang mengelolanya dengan serius. Catatannya, terletak pada objektif atau tujuan dari pembuatan website dan media sosial. Banyak dari mereka yang sekadar mengikuti tren, lalu melupakan tujuan korporasinya. Misalnya, perusahaan business to consumer (B2C) atau business to business (B2B).

Selain itu, ia juga mencermati cara kementerian dan lembaga dalam memberikan informasi kepada publik melalui website. Namun, user journey terlalu panjang sehingga berdampak kepada UI/UX yang kurang nyaman. “Setelah membuka kanal, ada kanal lagi, begitu seterusnya,” ujarnya.

Sebaliknya, ada yang secara struktur sangat rapi, namun kontennya membosankan. Untuk itu, ia berharap konten dapat disusun semenarik mungkin. Apalagi konten tersebut tidak hanya disiarkan di web, lebih dari itu bisa didiseminasi ke banyak medium komunikasi. 

Lainnya yang menjadi nilai tambah adalah web tersebut harus dapat dengan mudah ditemukan (discoverability). Salah satunya dengan cara menyampaikan positioning perusahaan di metadata. Misalnya, memperkenalkan diri sebagai green company atau sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keberlangsungan usaha.

Ya, Metadata merupakan ringkasan detail, tapi mendasar tentang suatu data. Metadata bisa membuat pencarian dan pengolahan data lebih mudah dan cepat, pada akhirnya berpotensi meningkatkan search engine optimization (SEO).

Selanjutnya, penjurian untuk kategori presentasi akan berlangsung tanggal 2 – 4 Maret 2021. (rvh)