10 Tren Global Pascapandemi Bagi Praktisi Komunikasi

PRINDONESIA.CO | Selasa, 09/03/2021 | 1.960
Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para komunikator untuk membantu mereka dalam memahami hikmah dari pandemi. 
Dok. Red Havas

Red Havas, micro-network Merged Media global yang mengkhususkan diri dalam membagikan kisah nyata, sosial, dan pengalaman dengan mengandalkan konten dan data, bulan ini merilis Laporan Red Sky Predictions 2021. Isinya memprediksi 10 tren fundamental yang akan membentuk komunikasi terintegrasi dan lanskap PR pascapandemi.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Laporan tersebut mewakili wawasan kolektif para komunikator Red Havas yang berpengalaman dari seluruh dunia. Prediksi tersebut menjangkau ruang digital dan media sosial, kesehatan dan teknologi, tempat kerja dan travelling, di mana setiap sektor menganalisis tantangan dan peluang komunikasi yang ditimbulkan oleh pandemi global.

Menurut James Wright, CEO global, Red Havas, dan ketua global, Havas PR Global Collective, COVID-19 mengakselerasikan kehadiran banyak tren yang telah mereka perkirakan dari edisi Red Sky Predictions sebelumnya. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para komunikator untuk membantu mereka dalam memahami hikmah dari pandemi.  Adapun rangkuman laporan Red Sky Predictions 2021 adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi nirsentuh  

Masa depan yang tetap phyrtual—melakukan kegiatan dengan yang merupakan kombinasi  antara pengalaman fisik dengan pengalaman virtual yang lebih memuaskan. Wright mengatakan, setelah pemeberian vaksin, kita bisa memilih untuk tetap menjalankan kegiatan yang kita sukai pada masa lockdown seperti work-from-home atau sebaliknya.

2. Kembalinya komunitas  

Sebelum pandemi, media sosial telah berkembang menjadi tempat untuk mengonsumsi konten yang sering kali tidak bermanfaat, bahkan membuat kita menajdi  terpolarisasi. Saat ini, terlepas dari kekhawatiran tentang implikasinya pada aspek kebebasan berbicara, media sosial telah kembali ke tujuan sesungguhnya, yakni hubungan antar manusia, dan kita akan menikmati zaman keemasan baru dalam percakapan serta pembentukan komunitas.

3. Datangnya vaccinfluencer   

“Keluar rumah dan jalankan vaksin” adalah jargon baru seperti kampanye pada masa pemilu bagi para influencer. Mereka terpanggil untuk mengajak masyarakat menuju ke sisi lain dari sebuah krisis kesehatan global. Sama seperti peran influencer, para vaccinfluencer diharapkan dapat menunjukkan perilaku yang memprioritaskan kesehatan, menyebarkan informasi kesehatan kepada publik, dan mendorong terwujudnya vaksinasi massal.

4. Format baru, pendek, panjang  

Karena aturan tradisional pembuatan konten telah kehilangan relevansinya akibat kehadiran format yang baru dan mengacaukan aturan tersebut, para pelaku marketing di seluruh dunia akan beralih dari memprioritaskan panjang dan durasi konten kepada mencari tujuan akhir dan pengalaman pengguna.

Fokus mereka akan beralih menjadi bagaimana mereka dapat membingkai sebuah konten agar sesuai dengan channel dan format yang berbeda tanpa harus mengikuti batasan dari setiap format tertentu. “Kita harus menjelajahi bermacam format baru, seperti konten yang dapat dimainkan, di-tap, di-scroll, bersuara, hingga yang dapat dibeli,” ujarnya seraya memberi contoh, Desember lalu, Walmart melakukan uji coba live streaming belanja pada aplikasi TikTok.

5. Faktor 5G

5G akan mengubah pengalaman digital yang dapat diciptakan oleh para marketing di dunia virtual. Dengan menggabungkan realitas fisik dan virtual, teknologi seluler berkemampuan 5G akan memungkinkan para pemasar menciptakan pengalaman secara langsung, nyata, dan imersif dari sebuah konser, turnamen olahraga, dan banyak lagi.

6. Bangkitnya karyawan yang diberdayakan   

Karyawan kini telah menyadari kekuatan suara mereka. Kondisi ini akan menyeimbangkan kembali "kontrak kerja" mereka, di mana ekspektasi publik dan pengawasan perilaku perusahaan menjadi sangat tinggi. 

7. Pentingnya kekuatan mental  

Perilaku hidup sehat telah menjadi bagian dari percakapan mainstream dan di marketplace global. Untuk itu perusahaan akan mengambil lebih banyak tanggung jawab dalam membantu karyawan memelihara kesehatan mereka. Baik media dan pemegang saham akan mengawasi terkait hal ini, maka carilah lebih banyak kegiatan yang disukai dan diawasi media, program preventif terkait inisiatif kesehatan dan kebugaran mental, kegiatan yang melibatkan karyawan, hingga solusi teknologi personal.

8. Bepergian dengan ringan, bepergian dengan benar  

Para wisatawan akan lebih mementingkan liburan aman yang menyatukan keluarga mereka dan lingkungan alam.

9. Pengalaman merek yang sense-ational

Tahun ini akan menjadi tahun di mana pengalaman akan menjadi nyata, mewujudkan janji sebuah aktivasi yang merangkul semua hal terbaik dari dunia fisik dan digital yang menyentuh lebih banyak indra dalam sekali waktu. Sementara suara akan terus diandalkan, eksplorasi bau dan rasa akan menjadi lebih lazim mengingat sentuhan adalah indra yang penggunaannya masih akan terbatas di masa datang.

10. Generasi genomik  

Terobosan dalam bidang genomik akan memungkinkan miliaran orang hidup lebih lama dan lebih sehat. (rtn)