Metaverse diyakini merupakan teknologi menjanjikan bagi praktisi public relations (PR) untuk dapat membangun brand awareness. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memanfaatkan teknologi yang digadang-gadang bakal menjadi masa depan internet tersebut.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Metaverse atau metasemesta disebut-sebut bakal menjadi masa depan internet. Teknologi metaverse akan menggabungkan antara dunia nyata dan juga dunia digital. Lantas apa manfaat teknologi ini bagi praktisi public relations (PR)?
Dalam diskusi Talks #2 bertajuk “Navigating the Metaverse Public Relations Strategies for Immersive Technologies” yang berlangsung secara virtual Rabu (8/3/2023), CEO NoLimit Indonesia Aqsath Rasyid Naradhipa mengatakan, metaverse bisa menjadi media yang meyakinkan bagi praktisi PR untuk menyampaikan informasi di masa mendatang.
Lebih dari itu, dunia virtual ini dapat membantu PR untuk memperkenalkan produk dan membangun brand awareness suatu perusahaan/institusi menjadi lebih efektif. Sementara dikutip dari instituteforpr.org, ada banyaknya peluang yang ditawarkan oleh metaverse akan mendorong adanya perubahan strategis dalam cara PR membangun relasi dengan audiensnya.
Namun, kata Aqsath di acara yang diselenggarakan oleh PERHUMAS itu, sebelum memasuki dunia metaverse, ada baiknya praktisi public relations (PR) melakukan persiapan yang matang. Ia juga menitikberatkan pentingnya PR untuk memahami lebih dulu tentang cara teknologi itu bekerja. “Teknologi ini baru bisa dipahami lebih dulu supaya tetap bisa bekerja secara efektif,” katanya.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos di Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari www.prdaily.com, hanya 38% responden yang mengenal metaverse dan hanya 16% responden yang mampu mengidentifikasinya dengan benar.
Di satu sisi, ia menekankan bahwa apa pun teknologinya, teknologi tersebut hanya bagian dari strategi. Pertimbangan utama menggunakan teknologi tersebut sebaiknya juga bukan karena faktor tren semata, tapi dampaknya kepada publik.
Ketahui Lebih Dalam
Menurut Jeffin Andria Prabowo, Project Manager Assemblr, metaverse adalah dunia virtual yang memungkinkan setiap orang bisa berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan teknologi internet.
Ia merangkum setidaknya tiga hal yang harus diperhatikan oleh PR sebelum menggunakan metaverse. Antara lain:
- Digital Awareness
Metaverse merupakan teknologi baru yang harus dipelajari setiap saat. Oleh karenanya, jangan sampai sudah menggunakan, tetapi tidak paham.
- Strategic Communicatio
Praktisi PR harus mempersiapkan strategi komunikasi yang matang sebelum menggunakan metaverse. Banyaknya produk metaverse membuat praktisi PR harus bisa memilih secara spesifik agar dapat memberikan manfaat dan dampak yang sesuai/tepat.
- Evaluation and Measurement
Ketika menggunakan metaverse, evaluasi dan pengukuran menjadi kunci penting. Investasi di metaverse akan sia-sia apabila tidak ada dampak yang dihasilkan untuk perusahaan/instansi.
Jadi, sudah siapkah Anda menggunakan metaverse? (jar)
- BERITA TERKAIT
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045