Kunjungan Kerja Kementerian Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan dan Pj Gubernur DKI Jakarta ke Fasilitas Layanan LRT Jakarta

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Pada kunjungan tersebut, Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau fasilitas stasiun dan mencoba layanan kereta LRT Jakarta. Kunjungan ini juga turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia  HE Lee Sang Deok, Duta Besar Indonesia untuk Korea HE Gandi Sulistiyanto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Iwan Takwin, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat, dan Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra.

Won Hee-Ryong mengakui langkah Indonesia dalam membangun infrastruktur dan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan sangat massif. Hal ini dibuktikan dengan melihat langsung perkembangan dan peningkatan sistem transportasi yang dijalankan oleh LRT Jakarta sebagai salah satu operator transportasi berbasis kereta api listrik ramah lingkungan di DKI Jakarta.

Selanjutnya, Pj. Gubernur DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa pembangunan transportasi di wilayah DKI Jakarta terus dikembangkan. Pengembangan transportasi di Jakarta akan lebih banyak berbasis rel mulai dari LRT hingga MRT. Salah satu rencana transportasi yang dikembangkan yaitu perpanjangan rel LRT Jakarta. Nantinya, LRT Jakarta yang saat ini melayani rute Kelapa Gading-Velodrome akan diperpanjang menuju Manggarai melalui pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B dengan total waktu pengerjaan konstruksi selama kurang lebih 22 bulan.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT LRT Jakarta – Hendri Saputra menyampaikan komitmen LRT Jakarta untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa, dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan penumpang. Didukung dengan berbagai fasilitas yang menunjang bisnisnya, LRT Jakarta juga secara berkelanjutan melaksanakan peningkatan kapasitas karyawan baik dari sisi pelayanan, perawatan sarana dan prasarana, dan adaptasi teknologi sesuai kemajuan dan perkembangan dunia transportasi modern. Salah satu bentuk implementasinya adalah melalui berbagai program penyerapan keterampilan dan pengetahuan (transfer knowledge) yang diperoleh melalui program pelatihan berkelanjutan dalam kerja sama program capacity building PT LRT Jakarta dengan Pemerintah Korea Selatan.

LRT Jakarta yang mulai beroperasi di tahun 2019 lalu dipandang sebagai komponen penting dari strategi Pemerintah untuk meningkatkan mobilitas umum di kota dan menjadi pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman digunakan bagi warganya. Hal ini menjadi peluang bagi LRT Jakarta untuk turut serta dalam kampanye mendukung masyarakat untuk beralih dari penggunaan transportasi pribadi ke transportasi publik.

Oleh karena itu dalam Strategi Perencanaan Perusahaan yang telah disusun, PT LRT Jakarta siap untuk melakukan ekspansi bisnis dalam bidang Pemeliharaan, Overhaul dan Perakitan kereta yang dimana telah didukung dan dilengkapi dengan aplikasi teknologi terkini dan juga dengan standard keamanan tingkat internasional sudah menjadi persyaratan dasar teknologi LRT Jakarta, diiringi dengan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Di samping untuk meningkatkan kerja sama strategis antara LRT Jakarta dengan Korea Selatan di bidang transportasi, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat dalam mendukung pembangunan infrastruktur transportasi publik di Jakarta, dan sukses Jakarta untuk membantu tingkat perekonomian Indonesia yang lebih baik.