Sebagai bagian dari solusi, mahasiswa LSPR Institute, Fakultas Komunikasi Batch 24 Program Studi Ilmu Komunikasi, khususnya konsentrasi Public Relations & Digital Communication (PRDC) melaksanakan program pengabdian masyarakat bagi para ibu di Desa Sindangmulya, Kabupaten Bekasi, untuk mencegah stunting.
BEKASI, PRINDONESIA.CO – Stunting masih menjadi isu besar bagi bangsa ini. Kondisi ini menginisiasi mahasiswa LSPR Institute, Fakultas Komunikasi Batch 24 Program Studi Ilmu Komunikasi, khususnya konsentrasi Public Relations & Digital Communication (PRDC) untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat ini sekaligus bagian dari mata kuliah Community Development.
Program yang melibatkan 31 mahasiswa dan empat dosen ini berlangsung di Desa Sindangmulya, Bekasi. Pelaksanaannya dimulai sejak awal Juni 2023. Adapun programnya menyasar kaum ibu dan dikemas ke dalam berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari gelar wicara dan peluncuran buku saku pencegahan stunting yang diselenggarakan 3 Juni 2023, hingga penghargaan #IbuSehat Award yang penyerahannya dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Sindangmulya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Cintya Wijaya, Head of PR Officer Project Community Development LSPR, penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para ibu di Desa Sindangmulya yang telah mengisi lembar panduan pola makan dan menerapkan pemberian makanan bernutrisi kepada anak-anak mereka. Mulai dari menu sarapan, makan siang, camilan sehat, dan makan malam selama satu bulan penuh. Menu makanan tersebut diunggah melalui google form sebagai data penilaian dan penentuan pemenang pada #IbuSehat Award.
Harapannya, ia melanjutkan, agar dapat meningkatkan semangat kepada para ibu di desa untuk senantiasa memperhatikan asupan nutrisi kepada anak mereka sebagai salah satu upaya mencegah stunting. “Dengan adanya meal plan dan buku panduan, saya jadi mudah mengatur menu makanan untuk anak tiap hari,” kata Isti Rahayu, pemenang #IbuSehat Award bulan Juni 2023.
Program ini mendapat apresiasi dari Mariska Gaby, dosen pengampu mata kuliah Community Development. “Antusiasme mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi patut kita acungkan jempol. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para ibu, khususnya di Desa Sindangmulya” ujarnya. (rtn)
- BERITA TERKAIT
- Unilever Indonesia Tegaskan Urgensi Penerapan Pertanian Regeneratif
- Mengurai Miskonsepsi dan Tantangan Praktik CSR Terkini
- Berkomitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan, Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon dan Lakukan Penerbangan Hijau
- Pizza Hut Delivery Fasilitasi Kecenderungan Pelanggan dengan Prinsip Ramah Lingkungan
- LSPR Institute Beri Wadah Berkarya Anak Berkebutuhan Khusus