Zulfiana Setyaningsih, TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko: Hati Nurani

PRINDONESIA.CO | Kamis, 21/09/2023 | 1.364
Zulfiana Setyaningsih, Corporate Communication Manager PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)
Dok. Komang/PR INDONESIA

Zulfiana percaya komunikasi dengan menggunakan hati nurani adalah kunci kesuksesan praktisi public relations (PR) dalam mencapai tujuannya.

Sejatinya, Zulfiana Setyaningsih, bukan berlatar pendidikan komunikasi. Perempuan kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu merupakan lulusan S1 Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) dan peraih gelar Master of Science untuk Tourism Planning, masih di kampus yang sama. Selama kurun waktu tersebut, ia tercatat pernah menjadi pekerja magang maupun arsitek untuk perusahaan yang bergerak di bidang konsultan, hingga akhirnya bergabung bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) di tahun 2013.

Ketika itu, perempuan yang diwawancari oleh PR INDONESIA, Selasa (13/6/2023), ini mengawali kariernya sebagai Architecture Specialist. Lima tahun kemudian, Zulfiana yang pernah mengikuti kursus Hospitality and Tourism di Auckland University of Technology, Selandia Baru, tersebut ditempatkan di bagian Board of Director (BOD) Support sebagai Business Development.

Selang dua tahun, tepatnya Februari 2021, perempuan yang kini berusia 35 tahun itu mendapat amanah sebagai Operation Manager Borobudur, diikuti dengan Research and Development Product Manager. Sebelum akhirnya didapuk sebagai Corporate Communication Manager PT TWC pada November 2022, hingga saat ini.