Transaksi BI-FAST BNI Melonjak 900 Persen

PRINDONESIA.CO | Selasa, 03/10/2023
Nilai transaksi BI-FAST di BNI naik lebih dari 900% secara tahunan (YoY).
Foto BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, mencatat pertumbuhan volume dan nilai transaksi BI-FAST meningkat lebih dari 900% secara tahunan (YoY) sampai dengan Agustus 2023.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,  secara aktif mendukung blueprint sistem pembayaran Indonesia yang digagas oleh Bank Indonesia. Tujuannya untuk menyediakan layanan transaksi pembayaran ritel yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal. Yaitu melalui layanan BI-FAST.

Hingga Agustus 2023, BNI mencatat pertumbuhan yang luar biasa, dengan volume dan nilai transaksi BI-FAST meningkat lebih dari 900% secara tahunan (YoY). Layanan BI-FAST telah memberikan banyak manfaat kepada nasabah BNI. Terutama dalam hal tarif yang lebih terjangkau dan layanan transfer dana yang beroperasi tanpa henti selama 24 jam, 7 hari seminggu, serta berlaku secara real-time untuk proses transfer dana ke bank tujuan.

Perubahan tarif yang signifikan, dari sebelumnya Rp6.500 menjadi Rp2.500 dengan sistem BI-FAST, telah membuat layanan online transfer antar bank menjadi lebih terjangkau bagi nasabah BNI. Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam siaran pers yang diterima PR INDONESIA, Selasa (3/10/2023), mengungkapkan keberhasilan ini sejalan dengan tingginya kepercayaan masyarakat, terutama di pertengahan semester kedua tahun ini. Menurutnya, masyarakat semakin merasa nyaman dan terbiasa dengan fitur transaksi BI-FAST yang saat ini tersedia melalui BNI Mobile Banking.

"Kami bersyukur dengan pertumbuhan yang signifikan dalam volume dan nilai transaksi BI-FAST ini. Kami berharap tren positif ini akan berlanjut dan semakin memperkuat sistem pembayaran dalam negeri," ujarnya. Lebih lanjut, Okki menambahkan bahwa kinerja positif layanan BI-FAST di BNI juga berdampak positif pada pendapatan berbasis fee. Pendapatan berbasis fee ini akan menjadi sumber daya bagi BNI untuk memperkuat investasi dalam inovasi digital. (jar)