
Dengan pengetahuan yang cukup mengenai karakter komunikan, pesan yang akan disampaikan dapat disesuaikan sedemikian rupa guna mencapai efektivitas komunikasi.
BOJONEGORO, PRINDONESIA.CO - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar program Mba Maya, akronim dari “Membina dan Memberdayakan bagi Nasabah Mekar PNM”, mulai dari tanggal 19 hingga 22 April 2025 di sembilan unit wilayah Kabupaten Bojonegoro dan sembilan unit wilayah Kabupaten Tuban.
Program yang dijalankan melalui divisi program pengembangan kapasitas usaha (PKU) tersebut menjadi salah satu bentuk aktivasi edukasi dan literasi bagi para nasabah perempuan PNM. Adapun pelaksanaan program berfokus pada literasi keuangan dan pelatihan komunikasi berbasis pengenalan karakter.
Dijelaskan, melalui program tersebut para peserta akan dilatih untuk menyesuaikan gaya komunikasi terhadap empat tipe kepribadian manusia. Dengan itu, diharapkan para nasabah dapat meminimalisir risiko konflik sekaligus meningkatkan efektivitas persuasi.
Pengenalan Karakter
Pratama yang dikutip Surianto dan Zera Edenzwo Subandi dalam Jurnal Pendidikan Indonesia Volume 5 (2024) menjelaskan, pengetahuan seputar karakter atau psikologi memiliki peran penting dalam melakukan komunikasi efektif.
Dituliskan pula dalam jurnal tersebut, karakter manusia dalam psikologi sejatinya terbagi dan terwakilkan oleh empat warna. Di antaranya merah untuk individu yang berani dan cepat mengambil keputusan, ungu untuk mereka yang logis dan punya akurasi tinggi, hijau untuk orang yang stabil dan lebih menyukai kedamaian, dan kuning untuk pribadi yang humoris.
Dengan pengetahuan yang cukup mengenai karakter komunikan, maka pesan yang akan disampaikan dapat disesuaikan sedemikian rupa guna mencapai efektivitas komunikasi. Selaras, komunikasi berbasis pengenalan karakter seperti digaungkan PNM juga dapat meminimalisir tingkat kesalahpahaman dan menekan risiko konflik.
“Penyesuaian karakter terhadap penyampaian dan isi pesan, menjadi hal yang memainkan peran penting untuk mencapai komunikasi efektif dan efisien,” simpul Surianto dan Zera. (eda)
- BERITA TERKAIT
- MAW Luncurkan Buku Kelima, Bahas Praktik Komunikasi Terbaik dari Para Praktisi
- Pentingnya Komunikasi Empati bagi Organisasi, Belajar dari Kasus Dokter Pemerkosa
- Komunikasi Berbasis Pengenalan Karakter, Kunci Efektivitas Penyampaian Pesan
- Menjaga Reputasi dengan Akuntabilitas Komunikasi
- 3 Kiat Melakukan Riset Mendalam untuk Strategi PR