Oleh: Jojo S. Nugroho, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI).
Ikon burung biru yang selama ini menjadi simbol inovasi komunikasi telah menghilang. Pada tanggal 23 Juli 2023, tiba-tiba tanda X hitam yang tampak misterius muncul menggantikan ikon Twitter yang biasanya ada di tab browser.
Elon Musk, pengusaha teknologi dan CTO Twitter, memang selalu buat kejutan. Salah satunya, seperti yang dilakukan baru-baru ini: mengubah wajah media sosial yang dibeli seharga 44 miliar dolar AS pada Oktober 2022 itu. Padahal selama ini Twitter sudah sangat identik dengan identitas merek berupa burung biru berkicau.
Perubahan ini dilakukan seiring dengan visi baru dari pemilik baru Twitter, Elon Musk, yang ingin menciptakan aplikasi “segala-guna”. Dengan kata lain, X direncanakan akan menjadi versi Amerika dari aplikasi super populer asal Cina, WeChat, yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, berbelanja, hiburan, bahkan urusan perbankan.
Meskipun beberapa bagian dari visi Musk ini sudah dimulai, namun menurut laporan Deloitte tahun 2022, peluang sukses seperti WeChat tampaknya kurang memungkinkan untuk terjadi
di pasar Barat. Hal ini disebabkan oleh banyak pesaing kuat di pasar yang juga ingin menawarkan layanan serupa seperti pembayaran digital atau layanan transportasi daring.
- BERITA TERKAIT
- Kunci Utama Memimpin Tim Tetap Solid di Tengah Krisis Komunikasi
- Demokrasi di Meja Makan
- Peran Pengelolaan “Stakeholder” Mendukung Penerapan ESG dan Keberlanjutan
- Pentingnya Juru Bicara dalam Membangun Kredibilitas IKN
- Begini Rahasia Sukses Konferensi Pers