HOME » EVENT » AWARDS

Penjurian IDEAS 2025: Cara Baru Mengomunikasikan Program Perubahan Iklim

PRINDONESIA.CO | Selasa, 03/06/2025
Penjurian The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025
doc: PRINDONESIA.CO

Dewan juri menilai, sejumlah program yang dipaparkan peserta IDEAS 2025 dapat menjadi rujukan implementasi komunikasi berbasis komunitas, karena berhasil mengombinasikan pendekatan teknologi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan komunikasi multiplatform untuk menciptakan dampak berkelanjutan.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Paparan sejumlah peserta The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025 pada penjurian hari kedua, Rabu (28/5/2025) seakan membuka diskursus menarik mengenai strategi komunikasi perubahan iklim melalui integrasi enam pilar Action for Climate Empowerment (ACE). 

Dewan juri bahkan menilai, program yang dipaparkan dapat menjadi rujukan implementasi komunikasi berbasis komunitas. Sebab, mereka berhasil mengombinasikan pendekatan teknologi lokal, pemberdayaan masyarakat, dan komunikasi multiplatform untuk menciptakan dampak berkelanjutan.

Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) misalnya, mengintegrasikan lima strategi komunikasi utama yang meliputi media relationscommunity relationsCSR brandinginternal communication, dan partnership communication, untuk program JAM PASIR (Jaga Alam Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir) di wilayah Pantura, Jawa Barat yang terancam abrasi.

“Pendekatan terpadu ini menjangkau berbagai segmen audiens melalui media sosial, publikasi tradisional, dan engagement lapangan seperti festival pesisir dan program ekowisata mangrove,” ucap Jr. Officer Communication, Relation & CID PHE ONWJ Putri Nauli Marpaung.

Tak jauh berbeda, Institut Pertanian Bogor (IPB) juga mengadopsi strategi komunikasi terintegrasi dalam Ekspedisi 50 Tahun Lawalata IPB University yang mendokumentasikan kearifan lokal adat Sabulungan di Mentawai, teknik Manabas di Kalimantan Tengah, hingga pengelolaan hutan sesuai sistem adat warisan di Maluku. 

“Temuan ini dikomunikasikan melalui film dokumenter, media sosial, pameran visual, dan forum dialog interaktif,” papar Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti, seraya menegaskan bahwa program komunikasi yang dijalankan berhasil membangun kesadaran 90 persen audiens terhadap kontribusi masyarakat adat dalam dalam isu perubahan iklim. 

Menuai Apresiasi

CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication (CPROCOM) Emilia Bassar selaku dewan juri IDEAS 2025 mengapresiasi dua program ESG bertemakan perubahan iklim di atas, karena sudah terkomunikasikan dengan baik. Menurutnya, dua program tersebut dengan baik mengimplementasikan sejumlah elemen ACE yang telah diakui Perjanjian Paris dan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC).

Perempuan yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, adapun enam elemen penting ACE berfokus pada pendidikan, pelatihan, kesadaran publik, partisipasi publik, akses publik terhadap informasi, dan kerja sama internasional. "Sasarannya untuk membekali semua anggota masyarakat dengan pengetahuan, keterampilan, dan kesempatan untuk bertindak atas perubahan iklim," jelasnya.

Emil menambahkan, implementasi ACE dalam strategi komunikasi IPB maupun PHE ONWJ telah memegang konsep fleksibel, kolaboratif, dan berbasis bukti. "Penggunaan data dan hasil riset untuk mendukung narasi komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan sudah baik," imbuhnya.

Namun, Emil punya catatan perbaikan bagi PHE ONWJ, yang kali ini masih menggunakan pengukuran hasil Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM) dengan berfokus pada program, bukan komunikasi program. “(Pengukuran) aspek komunikasinya dapat menggunakan AMEC Framework yang mencakup aspek outputouttakeoutcome, dan impact,” sarannya.

IDEAS 2025

IDEAS merupakan ajang kompetisi program komunikasi public relations (PR) atau kehumasan strategis yang berbasis pada praktik terbaik penerapan komunikasi Diversity, Equity, Inclusion (DEI) dan Environmental, Social, Governance (ESG).

Kompetisi ini terbuka untuk PR/humas kementerian/lembaga pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, rumah sakit, korporasi multinasional, korporasi swasta nasional, organisasi nonprofit se-Indonesia.

Penyerahan penghargaan bagi pemenang IDEAS 2025 direncanakan berlangsung tanggal 19 Juni 2025 di Jakarta. Dalam rangkaian acara puncak nantinya akan ada satu hari sesi workshop tentang serba-serbi PR digital.

Ikuti terus informasi mengenai IDEAS 2025 hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co(ARF)