Di antara jajaran wartawan istana, nama Fadjar Djoko Santoso tidak terdengar asing. Ia tercatat sudah 15 tahun menapaki perannya di Biro Pers dan Informasi Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara. Hingga pada 1 Februari 2023, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini memulai lembaran baru bersama PT Pertamina (Persero) sebagai VP Corporate Communication.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Secara eksklusif kepada PR INDONESIA, Senin (16/10/2023), ia berkata, “Kalau ada yang menilai (mengelola informasi) di Pertamina itu kompleks, maka di Istana juga tidak kalah kompleks,” ujarnya. Perbedaan mendasar justru terletak pada konten untuk industri yang benarbenar baru baginya. Agar bisa menyamai kecepatan, Fadjar mengaku tak ada waktu untuk belajar. Yang ada, belajar sembari berlari. Bersama Pertamina, pria peraih gelar magister Global Media Communication di Melbourne University, Australia, ini berkomitmen untuk mengelola komunikasi yang lebih membumi. Kepada Ratna Kartika dan Anjar Mahardhika ia berkisah.
Jadi, kapan Anda tiba dari Mandalika?
Saya pulang dari Mandalika, Senin (16/10/2023). Hari ini, Selasa (17/10/2023), sudah ada di kantor, tapi sebentar lagi saya harus berangkat ke Pondok Indah, Jakarta Selatan. (agenda wawancara sempat tertunda karena Fadjar harus mengawal penyelenggaraan MotoGP seri Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 13 – 15 Oktober 2023).
- BERITA TERKAIT
- Budi Rahardjo, Kementerian Perhubungan: Berani Mengambil Inisiatif
- Agdya P.P Yogandari, Corporate Secretary VP PT Pelita Air: Dedikasi Tanpa Batas
- Haviez Gautama, Harita Nickel: Komunikasi itu Menenangkan
- Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang: Mewujudkan Semarang Makin Kompak dan Hebat
- Eviyanti Rofraida, Senior Manager External Communication & Stakeholder Relations PT Pertamina Hulu Energi: Berlayar Bersama Ombak