Setelah sukses mengadakan PR INDONESIA Awards 2023, PR INDONESIA selaku penyelenggara dengan bangga kembali mempersembahkan The 9th PRIA. Hari ini, Selasa (23/1/2024), para peserta bersiap menghadap dewan juri untuk mempresentasikan karya-karya PR terbaik.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kompetisi PR INDONESIA Awards (PRIA) hadir kembali. Hari ini, bertempat di Jakarta, Selasa (23/1/2023), PR INDONESIA dan dewan juri dengan hangat menyambut para peserta The 9th PRIA untuk berlaga di ajang yang bertujuan untuk mengukur kinerja para praktisi komunikasi instansi maupun korporat sepanjang satu tahun sejak periode Januari – Desember 2023.
Seperti penyelenggaraan sebelumnya, penjurian kali ini akan berlangsung selama empat hari berturut-turut dari tanggal 23 – 26 Januari 2023. Sebelum memulai kompetisi, founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, yang hari itu duduk di bangku juri, menyempatkan waktu untuk menyapa dan memberi semangat kepada para peserta.
Secara pribadi, Asmono mengaku sangat menantikan sesi penjurian ini. Anggota Dewan Pers periode 2022 - 2025 itu meyakini akan ada banyak program PR yang menarik yang bakal dibawakan oleh para peserta hari ini. Ia berharap melalui kompetisi yang berlangsung secara terbuka, para peserta dapat mengambil saripati dan menjadi pembelajaran penuh arti bagi seluruh praktisi PR di tanah air.
Kepada para peserta, ia menekankan pentingnya memperhatikan durasi secara efektif dan efisien saat menyampaikan program dan kinerja PR. Sekadar informasi, peserta hanya memiliki waktu 5 menit presentasi dan 5 menit tanya jawab setiap entri.
Tak lupa, Asmono menyampaikan terima kasih terhadap dukungan yang selama ini telah diberikan kepada PR INDONESIA. Sebab, berkat dukungan tersebut, PRIA telah menjelma menjadi ajang kompetisi yang prestisius dan senantiasa mendapatkan pengakuan dari para pelaku PR dari tahun ke tahun. Ia juga berjanji akan memberikan kejutan spesial pada penyelenggaraan satu dekade PRIA di tahun depan.
694 Entri
Penjurian kali ini dibuka dengan sesi presentasi untuk kategori Program PR dan Departemen PR. Di kategori ini, tercatat ada 65 dari total 122 entri yang berhasil lolos ke babak final. Pada hari pertama, 34 entri akan dihadirkan ke hadapan dewan juri.
Adapun para juri untuk kategori Program dan Kategori PR meliputi Asmono Wikan (PR INDONESIA), Fardila Astari (Communication Director Rajawali Foundation), Elvera N. Makki (CEO VMCS Communications dan President IABC Indonesia), Janette M. Pinariya (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Penelitian Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), dan Jojo S Nugroho (CEO Imajin dan Ketua APPRI periode 2020-2023).
Tahun ini terhimpun ada 694 entri dari 190 institusi yang masuk ke meja panitia. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi CSR. Dari segi jumlah, entri tahun ini memang mengalami penurunan 17 persen dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, kondisi tersebut tak mengurangi antusias dan kualitas penyelenggaraan PRIA.
Seluruh karya mereka selanjutnya akan dinilai oleh 17 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #9 hanya di www.prindonesia.co dan humasindonesia.id. Selamat berkompetisi! (rtn)
- BERITA TERKAIT
- Dapat Pendampingan Khusus, Para Peserta PR Bootcamp Siap Jadi Pemenang PRIA 2025
- Lebih Bergengsi dari Sebelumnya, Ketahui Kiat Jitu Menembus PRIA 2025!
- Spesial 1 Dekade, Ajang PRIA 2025 Hadirkan Inovasi dan Kategori Baru
- Pola Kerja dan Aktor Humas di Era Disrupsi Digital
- 5 Pengetahuan Ini Dapat Mengoptimalkan Digital PR Perusahaanmu