Belajar dari Cara Garuda Indonesia Menghadapi Krisis Beruntun

PRINDONESIA.CO | Senin, 25/03/2024
Komunikasi menjadi kunci utama Garuda Indonesia dalam melewati berbagai krisis di tahun 2020.
Foto Garuda Indonesia

Sejumlah krisis yang dihadapi PT Garuda Indonesia (Persero) pada tahun 2020 menjadi bukti betapa pentingnya komunikasi. Seperti apa kisahnya?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Menurut VP Corporate Secretaty PT Garuda Indonesia (Persero) Mitra Piranti, komunikasi yang didukung strategi efektif memegang peranan kunci dalam keberhasilan suatu perusahaan. Termasuk dalam konteks menghadapi krisis, sebagaimana telah dibuktikan Garuda Indonesia ketika menghadapi krisis beruntun pada tahun 2020.

Diketahui sepanjang 2020, Garuda Indonesia harus mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan ancaman kebangkrutan akibat pandemi COVID-19, yang berdampak terhadap penurunan kepercayaan publik. Meski demikian, maskapai penerbangan pelat merah tersebut berhasil mengendalikan keadaan. Apa rahasianya?

Mitra menjelaskan, dalam menghadapi gugatan PKPU, pihaknya memutuskan memberikan edukasi kepada publik mengenai isu yang berkembang. Ia mengatakan, pada masa itu publik keliru memahami persoalan yang dihadapi Garuda Indonesia. “Kita edukasi bahwa gugatan PKPU bukan jalan menuju kebangkrutan,” ujarnya dalam acara MAW Talk yang digelar secara virtual, Jumat (15/3/2024).

Peraih gelar double degree MM-MBA dari Universitas Indonesia yang bekerja sama dengan University of Greenoble Alpes, Prancis, itu mengatakan, edukasi tersebut dilakukan pihaknya seiring dengan tetap meningkatkan pelayanan kepada penumpang sebagai prioritas utama perusahaan terlepas dari isu yang menerpa.

Beranjak pada masa pandemi COVID-19, krisis akibat penurunan jumlah penumpang yang berimbas pada pendapatan, dihadapi Garuda Indonesia sembari mengampanyekan slogan “Because You Matter” untuk menciptakan suasana menenangkan bagi penumpang untuk melakukan perjalanan udara.

Dalam praktiknya, Garuda Indonesia turut menyelenggarakan lomba fotografi untuk unit pesawat yang sebelumnya telah dihias secara khusus dengan motif masker. "Tujuannya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat," ujarnya menerangkan inisiatif yang berhasil menuai respons positif itu.

Hubungan dan Komunikasi yang Baik

Sarjana Akuntansi dari Universtas Padjajaran tersebut melanjutkan, cara lain Garuda Indonesia keluar dari krisis adalah melalui jalinan hubungan dan komunikasi yang baik dengan para stakeholder, seperti dalam proses persetujuan proposal perdamaian PKPU.

Mitra menjelaskan, untuk memperoleh kesepakatan damai dengan kreditur dalam proses restrukturisasi melalui PKPU dan transformasi operasional perusahaan, pihaknya harus mendapatkan suara (voting) dari mayoritas kreditur. Pada saat itu, Garuda Indonesia berhasil menghimpun persetujuan sekitar 97,46 persen kreditur.

Kunci dari keberhasilan tersebut, lanjutnya, adalah komunikasi yang jujur, kehadiran konsisten dari para pimpinan perusahaan, dan niat baik. Namun, Mitra menekankan, jalinan hubungan dan komunikasi yang baik dengan para stakeholder harus senantiasa diupayakan terlepas dari kondisi yang dialami persuahaan. "Jangan hanya datang ketika sedang membutuhkan saja," tutupnya. (jar)