Chairman Kiroyan Partners Noke Kiroyan mengatakan, tahun ini kegiatan PR kemungkinan akan mengalami penurunan, kecuali jika berkaitan dengan pembangunan citra perusahaan. Di sisi lain, komunikasi pemasaran akan menjadi lebih penting karena tidak dipengaruhi secara langsung oleh situasi politik.
Oleh: Noke Kiroyan, Chairman Kiroyan Partners
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Tahun 2024 adalah tahun yang istimewa karena seluruh bangsa Indonesia menghadapi perhelatan besar setiap tahun. Yakni, pemilihan presiden dan banyak pejabat publik lain dan anggota legislatif dari berbagai tingkatan pemerintah yang seyogianya membawa aspirasi dan mewakili kepentingan para konstituen.
Secara politis tahun ini sangat panjang, karena hampir seluruh tahun akan tersita oleh kegiatan politik yang intensif. Kondisi tersebut akan berdampak kepada kegiatan bisnis yang pada gilirannya memengaruhi kegiatan-kegiatan komunikasi orporat, termasuk public pelations (PR).
Penyebab utamanya adalah fakta bahwa nampaknya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung dua putaran. Berarti sesudah pemungutan suara yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024 akan ada putaran kedua pada 25 Juni 2024. Dan, presiden terpilih akan dilantik bulan November 2024. Dengan demikian, hampir setahun penuh kita semua akan terdampak atau disibukkan oleh kegiatankegiatan politik. Termasuk dampak perkembangan politik terhadap bisnis di Indonesia.
- BERITA TERKAIT
- Kunci Utama Memimpin Tim Tetap Solid di Tengah Krisis Komunikasi
- Demokrasi di Meja Makan
- Peran Pengelolaan “Stakeholder” Mendukung Penerapan ESG dan Keberlanjutan
- Pentingnya Juru Bicara dalam Membangun Kredibilitas IKN
- Begini Rahasia Sukses Konferensi Pers