Shirley Tangkilisan, Managing Director Burson Indonesia: Melihat Peta Industri PR dari Atas

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dalam kesempatan wawancara bersama PR INDONESIA, Senin (4/8/2025), Shirley Tangkilisan membuka percakapan dengan kerendahan hati. "Aku tidak tahu kalau managing director itu sudah masuk C-level atau belum," ujarnya sambil tersenyum. Kalimat tersebut ia ucapkan karena biasanya rubrik CEO View di majalah PR INDONESIA hanya memuat pandangan dari jajaran pimpinan tertinggi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. 

Namun, siapa pun yang mengenal Shirley pasti paham, kiprahnya di dunia agensi komunikasi sejak awal 2000-an sudah lebih dari cukup untuk menempatkannya pada jajaran pengambil keputusan strategis. Memulai karier di Ogilvy Indonesia sejak 2003, Shirley yang saat ini menjabat Managing Director Burson Indonesia, punya kapabilitas untuk bicara soal peta industri public relations (PR) yang telah berubah dari waktu ke waktu. Misalnya, tentang jumlah agensi multinasional yang terus berkurang di Indonesia.

Dalam konteks kekinian, Shirley menjelaskan, pemain (agensi komunikasi) multinasional masih ada di Indonesia. Hanya saja jumlahnya kian menyusut. Ia menyebut, hal itu terjadi salah satunya karena banyak dari profesional senior yang dulunya bernaung di agensi besar, kini percaya diri untuk mendirikan perusahaannya sendiri. 

Alih-alih memandang fenomena yang membuat lanskap semakin berlapis karena menghadirkan beragam gaya dan pendekatan itu sebagai rintangan, Shirley justru melihatnya sebagai nilai tambah yang memperkaya ekosistem PR di tanah air. "Karena pada akhirnya yang membedakan bukan lagi soal label lokal atau multinasional, melainkan siapa yang benar-benar mampu memberikan solusi tepat guna bagi klien," ucapnya mantap.