Astra 2030 Sustainability Aspirations menjadi pedoman PT Astra International Tbk untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui 7 lini bisnisnya. Seperti apa?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Astra 2030 Sustainability Aspirations yang telah ditetapkan PT Astra International Tbk (Grup Astra) menegaskan komitmen konglomerat multinasional itu terhadap keberlanjutan. Aspirasi tersebut dihadirkan sebagai panduan untuk perjalanan transisi perusahaan menjadi lebih berkelanjutan.
Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan, transisi tersebut menyasar berbagai sisi, dan diterapkan Grup Astra pada tujuh lini bisnisnya. “Astra menyatakan komitmen untuk secara konsisten melakukan transisi, dari sisi portofolio bisnis, pengembangan sumber daya manusia, hingga kontribusi bagi kemajuan sosial Indonesia,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (7/6/2024).
Secara spesifik Riza menjelaskan, tujuh lini bisnis tersebut meliputi sektor otomotif; jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi; agribisnis; infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; dan properti. Berikut penjelasannya.
1. Otomotif
Astra melalui lini bisnis ini berfokus mengakselerasi ekosistem elektrifikasi di sektor otomotif. Saat ini, Astra telah memasarkan produk model mobil dan motor battery electric vehicle (BEV). Diketahui pula, Astra Otoparts telah meluncurkan Astra Otopower sebagai jaringan pengisian daya kendaraan listrik.
2. Jasa Keuangan
Astra Financial sebagai lini bisnis jasa keuangan Grup Astra diketahui telah memperluas program penanaman pohon di area kritis, dengan tujuan mengurangi jejak karbon. Tercatat selama 2023 telah ditanam lebih dari 58.000 pohon di 29 provinsi di Indonesia.
3. Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi
United Tractors sebagai anak usaha Grup Astra di bidang pertambangan kini berfokus pada sektor mineral dan energi terbarukan, melalui pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pengembangan potensi pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM).
4. Agribisnis
Untuk meningkatkan ketahanan iklim, Grup Astra melalui Astra Agro saat ini memiliki fokus untuk membangun fasilitas methane capture, untuk menangkap gas metana yang dihasilkan dalam pengelolaan limbah cair.
5. Infrastruktur dan Logistik
Astra Infra diketahui kini lebih proaktif mendukung upaya keberlanjutan, seperti pemasangan solar panel untuk penerangan jalan umum dan kantor operasional di sejumlah ruas tol, penggunaan biofuel dan implementasi eco driving, serta pengadaan stasiun pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU).
6. Teknologi Informasi
Astragraphia kini turut memasarkan produk yang menggunakan bahan baku ramah lingkungan, seperti penggunaan material dan toner yang telah diimplementasikan dengan teknologi SUPER EA-ECO toner dan Smart Energy Management.
7. Properti
Astra Property berupaya memajukan keberlanjutan melalui inisiatif yang mengutamakan efisiensi air dan listrik serta sertifikasi bangunan ramah lingkungan, seperti pemasangan PLTS di Menara Astra dan penerapan Water Sensitive Urban Design di Ammaia Ecoforest.
Demikian inisiatif tujuh lini bisnis Astra untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Unilever Indonesia Tegaskan Urgensi Penerapan Pertanian Regeneratif
- Mengurai Miskonsepsi dan Tantangan Praktik CSR Terkini
- Berkomitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan, Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon dan Lakukan Penerbangan Hijau
- Pizza Hut Delivery Fasilitasi Kecenderungan Pelanggan dengan Prinsip Ramah Lingkungan
- LSPR Institute Beri Wadah Berkarya Anak Berkebutuhan Khusus