Astra Financial kembali menegaskan komitmen untuk menguatkan literasi keuangan seperti amanat peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 3 Tahun 2023. Seperti apa?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Astra Financial mengukuhkan komitmennya dalam mengupayakan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dinas Pendidikan Jawa Barat, anak usaha PT Astra International Tbk. itu meresmikan Sekolah Literasi dan Inklusi Keuangan di SMKN 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Sabtu lalu.
Direktur ESG Astra Financial Hugeng Gozali mengatakan, inisiatif yang menjadi bagian implementasi Peraturan OJK Nomor 3 Tahun 2023, tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan bagi Konsumen dan Masyarakat itu, sejalan dengan pilar pendidikan dalam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
Hugeng menjelaskan, inisiatif yang melibatkan sejumlah unit bisnis Astra Financial seperti FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, dan Bank Jasa Jakarta (BJJ), diadakan guna meningkatkan literasi keuangan siswa. “Inisiatif ini meliputi pendampingan, penyediaan sarana prasarana, dan pembentukan duta literasi keuangan,” ujarnya, Sabtu (22/6/2024).
Melalui inisiatif tersebut, lanjutnya, para pelajar akan didorong untuk mengenal dan mengakses layanan keuangan yang aman dan nyaman. Dalam hal ini, Astra Financial turut memberikan bantuan berupa revitalisasi Teaching Factory sebagai sarana pembelajaran program studi pemasaran, donasi buku literasi keuangan dari OJK, pemenuhan fasilitas pojok literasi keuangan, pelantikan tujuh duta literasi keuangan, hingga penyediaan tempat sampah terpilah di area sekolah.
Selain itu, Hugeng menambahkan, AstraPay juga akan terintegrasi ke dalam instrumen pembayaran di Teaching Factory Mini Market. “Siswa akan dibekali praktik langsung dan digitalisasi layanan keuangan melalui sistem pembayaran digital AstraPay,” imbuhnya.
Akan Diakses 1.500 Siswa
Kepala Sekolah SMKN 4 Padalarang Engkus Kusnadi mengatakan, Sekolah Literasi dan Inklusi Keuangan yang diadakan Astra Financial di sekolah yang ia pimpin akan diakses oleh sekitar 1.500 siswa. Ia pun sangat mengapresiasi keputusan Astra Financial mengadakan inisiatif tersebut di SMKN 4 Padalarang, karena para siswa akan sangat merasakan manfaatnya. “Termasuk Teaching Factory yang sangat bermanfaat bagi para siswa, khususnya program pemasaran,” ucapnya.
Sekolah Literasi dan Inklusi Keuangan merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Astra Financial. Hal ini merupakan wujud komitmen Astra Financial dalam mendukung Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030, khususnya dalam aspek kontribusi sosial yang memiliki empat pilar: Kesehatan, Pendidikan, Literasi Keuangan Digital, dan berbagai program sosial lainnya. (jar)
- BERITA TERKAIT
- Unilever Indonesia Tegaskan Urgensi Penerapan Pertanian Regeneratif
- Mengurai Miskonsepsi dan Tantangan Praktik CSR Terkini
- Berkomitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan, Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon dan Lakukan Penerbangan Hijau
- Pizza Hut Delivery Fasilitasi Kecenderungan Pelanggan dengan Prinsip Ramah Lingkungan
- LSPR Institute Beri Wadah Berkarya Anak Berkebutuhan Khusus