Libur Akhir Tahun, Praktisi PR Bisa Lakukan 5 Hal Ini untuk “Recharge” Energi

PRINDONESIA.CO | Selasa, 10/12/2024
Melakukan liburan salah satu cara mengilangkan stres kerja
zinkevych.freepik.com

Liburan akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dan mengisi ulang energi. Dengan cara-cara sederhana, kita dapat menyambut tahun baru dengan semangat positif.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Libur akhir tahun adalah momentum bagi setiap pekerja untuk mengambil jeda dari kesibukan. Tak terkecuali bagi praktisi public relations (PR). Meski kadang tetap harus membaginya dengan urusan pekerjaan yang mendesak, tetapi ada sejumlah cara yang bisa diupayakan untuk memaksimalkan waktu libur.

Upaya memaksimalkan waktu libur ini menjadi urgensi tersendiri bagi praktisi PR. Sebab, data PRos Against Su*cide seperti dikutip dari PRDaily, Jumat (6/12/2024), mengungkap, 90 persen dari praktisi PR mengalami tantangan kesehatan mental. Bahkan, lebih dari 60 persen merasa bersalah ketika menikmati liburan. “Meluangkan waktu untuk mengatur ulang diri sangat penting bagi kesehatan mental dan kesuksesan profesional,” tulis pendiri PRos Against Su*cide Lindsey Bradshaw.

Dalam hal ini, Lindsey merekomendasikan sejumlah cara sederhana bagi praktisi PR untuk mengisi ulang energi, sebelum menghadapi tahun baru dengan kesibukan yang bisa jadi lebih tinggi.

  1. Tentukan Batasan Waktu
    Pertama, praktisi PR perlu menyampaikan dengan jelas dan tegas jadwal libur kepada pimpinan, kolega, maupun klien. Selaras, percayakan tim untuk menangani hal-hal mendesak, agar bisa sepenuhnya menikmati waktu beristirahat.
     
  2. Menulis untuk Kesenangan
    Di keseharian kerjanya, praktisi PR tidak lepas dari aktivitas menulis. Namun, dalam rangka mengisi ulang energi, kata Lindsey, menulis sesuatu hal untuk diri sendiri seperti puisi, cerita lucu atau bahkan resolusi, bisa jadi cara ampuh menciptakan penghiburan sekaligus motivasi.
     
  3. Beristirahat dari Dunia Digital
    Praktisi PR juga bisa mengambil jeda dari dunia digital, termasuk email dan media sosial. Sebagai gantinya, manfaatkan waktu untuk membaca buku atau berjalan-jalan. Langkah sederhana ini dapat membantu menyegarkan pikiran dan tubuh.
     
  4. Berterima Kasih
    Lindsey juga menyarankan praktisi PR untuk membuat daftar orang yang telah memberi dukungan di sepanjang tahun ini, untuk dikirimkan ucapan terima kasih. “Ini akan mempererat hubungan dan memberi Anda rasa syukur,” katanya seraya menambahkan bahwa langkah ini juga bisa jadi cara merayakan pencapaian diri.
     
  5. Ubah Stres Menjadi Tantangan Kreatif
    Alih-alih berlarut dengan emosi negatif selama liburan, praktisi PR dapat menyikapi stres dengan cara unik. Misalnya, kata Lindsey, dengan membuat rencana komunikasi krisis, seperti ketika menghadapi belanja impulsif saat liburan. Cara ini diyakini bisa mengurangi stres sambil tetap melatih kemampuan berpikir kreatif.

Demikian lima cara yang bisa dilakukan praktisi PR untuk mengisi kembali energi pada liburan akhir tahun ini. Semoga bermanfaat, ya! (RHO)