JAKARTA, PR INDONESIA. CO - Bentuk dukungan gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini resmi dilaksanakan di Jakarta, Senin (5/6/2017).
GERMAS adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia dengan mengedepankan upaya promotif-preventif.
Usai penandatanganan kerjasama antara AXA Mandiri & AXA dan Kemenkes, Country CEO AXA Indonesia Paul-Henri Rastoul mengatakan, sebagai perusahaan dengan pengalaman di bidang perlindungan kesehatan, mereka tergerak, bersama-sama pemerintah, mewujudkan masyarakat Indonesia sehat, sejahtera dan memiliki layanan proteksi yang tepat guna mengantisipasi risiko di masa akan datang.
Apalagi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 Kemenkes menunjukkan angka prevalensi penyakit tidak menular per 1.000 penduduk di Indonesia cenderung meningkat. Penyakit stroke (8,3% di 2007 menjadi 12,1% di 2013), diabetes (1,1% di 2007 menjadi 2,1% di 2013) dan hipertensi (7,6% di 2007 menjadi 9,5% di 2013).
Melalui kerjasama tersebut, AXA Mandiri & AXA bersama Kemenkes akan melakukan program promosi sadar kesehatan selama satu tahun. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan antara lain seminar dan kampanye media sosial.
Khusus kegiatan kampanye yang dikoordinasi oleh unit Social Media Command Center (SMCC) di seluruh platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Melalui kampanye ini diharapakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko penyakit kritis. Kampanye ini diikuti tips untuk mencegah atau mengantisipasinya.
Sementara berbagai program sosialisasi meliputi upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk hidup sehat, konsumsi sayuran dan buah-buahan, latihan fisik, dan medical check-up. Program ini akan dilakukan di 16 lokasi yang tersebar di enam provinsi di Indonesia. Antara lain, DKl Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi, dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Tak ketinggalan, AXA Mandiri dan AXA juga melakukan literasi keuangan. "Aktivitas ini dipandu oleh para pagawai kami secara sukarela," tambah Chief Corporate Affairs Officer AXA llndonesia Benny Waworuntu.
Partisipasi grup AXA mendapat apresiasi dari Kemenkes. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes Dedi Kuswenda mengatakan, negeri ini mengalami tantangan berat berupa tingginya angka stunting pada generasi saat ini dikarenakan kurang gizi. "Kita akan mengalami bonus demografi di tahun 2030. Bisa dibayangkan bagaimana kualitas generasi kita saat itu," katanya. Inilah yang menjadi dasar lahirnya program GERMAS. Untuk melakukan program ini, pemerintah tak bisa berjalan sendiri. Perlu kerjasama dari hulu ke hilir termasuk dengan pihak swasta.
Peluncuran hari itu tampak istimewa karena bertepatan dengan Corporate Responsibility Week (CR) 2017. CR Week dilaksanakan sepanjang tanggal 5 - 11 Juni 2017. Selama waktu tersebut mereka akan mengdakan seminar gaya hidup sehat, lengkap dengan latihan fisik, kelas masak makanan sehat, hingga medical check-up bagi pegawai dan keluarga mereka. rtn
- BERITA TERKAIT
- Unilever Indonesia Tegaskan Urgensi Penerapan Pertanian Regeneratif
- Mengurai Miskonsepsi dan Tantangan Praktik CSR Terkini
- Berkomitmen Terhadap Keberlanjutan Lingkungan, Pelita Air Tanam 10 Ribu Pohon dan Lakukan Penerbangan Hijau
- Pizza Hut Delivery Fasilitasi Kecenderungan Pelanggan dengan Prinsip Ramah Lingkungan
- LSPR Institute Beri Wadah Berkarya Anak Berkebutuhan Khusus