Fadhil, CEO KCI: Detil, Kunci Akurasi Komunikasi (Bag. 2)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Selain mendorong tim corcomm untuk menjalankan perannya dengan optimal, Muhammad Nurul Fadhila yang dinobatkan sebagai Best Communicators 2017 kategori CEO Swasta Nasional Non Tbk oleh PR INDONESIA di Jogjakarta, 25 Agustus lalu, itu juga berupaya menjadi contoh yang baik. Fadhil dikenal luwes berkomunikasi baik di kalangan internal maupun eksternal. Termasuk, ketika harus berhadapan dengan media dalam situasi krisis.   

Fadhil berpendapat penting bagi pemimpin memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Pemimpin dengan kemampuan seperti itu berarti mengetahui program/permasalahan secara mendetail. “Permasalahannya mungkin bukan di komunikasinya. Tapi, lebih kepada penguasaan terhadap detail permasalahan itu yang penting, sehingga pemimpin bisa mengomunikasikannya dengan baik,” katanya menarik kesimpulan. 

Fadhil juga termasuk pemimpin yang dekat dengan komunitas pengguna KRL dan media. Baginya, membangun kedekatan dengan mereka sama dengan mempercepat informasi-informasi dari KCI tersebar ke publik. Bersama-sama dengan mereka, KCI membentuk opini positif dalam rangka mewujudkan transportasi dan membangun perilaku transportasi publik yang modern. “Apa yang kami bangun, mereka juga harus bangun,” kata Fadhil. Sebab tanpa partisipasi dan kepedulian dari masyarakat, segala bentuk terobosan yang dibangun KCI akan hancur.

Contoh perilaku bertransportasi modern yang sudah terbentuk adalah ketika ada penumpang yang tidak mau memberikan kursi kepada ibu hamil, yang memberi teguran/imbauan bukan lagi KCI, tapi antarpenumpang itu sendiri.

Di pengujung perbincangan, Fadhil berharap agar KCI konsisten menjalankan roadmap, meningkatkan layanan, menambah kapasitas, menerapkan teknologi dalam pelayanan sesuai masanya, serta terus memperbanyak perjalanan dan armadanya. rtn