Dukungan untuk Para Pelopor Perubahan

PRINDONESIA.CO | Senin, 07/10/2019 | 1.454
Penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award 2019.
Dok. Astra

Bertempat di Jakarta, Jumat (4/10/2019), terasa istimewa bagi keenam agen perubahan penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award. Masing-masing pemenang tingkat nasional ini berkesempatan mendapatkan dana pembinaan Rp 60 juta oleh PT Astra International Tbk.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Keenam penerima apresiasi tersebut adalah Mohammad Afif “Penebar Pesan Kebersihan ke Pesantren” (bidang Kesehatan, Jambi), Ai Nurhidayat “Penjaga Toleransi Multikultur” (bidang Pendidikan, Pangandaran), Maya Stolastika Bolen “Petani Organik Milenial dari Flores” (bidang Lingkungan, Mojokerto), Nurman Farieka R. “Penyulam Sepatu Kulit Kaki Ayam” (bidang Kewirausahaan, Bandung), Hendro Yulius Suryo “Pendidik Generasi Muda Lewat Robotik” (bidang Teknologi, Surabaya), serta Pedis Care “Si Perawat Luka Penghilang Duka” (bidang Kesehatan, Malang).

Selain mendapat dana pembinaan, mereka juga berkesempatan menerima pembinaan kegiatan yang dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra. SATU Indonesia Awards juga memberikan apresasi serupa kepada 54 penerima apresiasi tingkat provinsi.

Ajang ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Astra sejak 2010. "Apresiasi ini diberikan kepada pemuda baik individu maupun kelompok yang memiliki kepeloporan dan idealisme untuk berbagi kepada masyarakat yang sejalan dengan cita-cita perusahaan menyejahterakan bangsa," kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra.

Tahun ini, SATU Indonesia Awards bersanding di acara IdeaFest 2019. Pada festival kreatif yang mengangkat tema “Age of Pride”, Astra membuka sesi diskusi AstraTalk: Inspiring The Nation dengan menghadirkan sosok-sosok pemuda kreatif. Mereka adalah para pendahulu penerima apresiasi di ajang yang sama. Antara lain, penerima SATU Indonesia Awards 2014, Resika Caesaria. Perempuan yang dikenal sebagai Ratu Cimol Banyumas ini memberdayakan 400 mitra yang merupakan masyarakat kurang mampu dari Banyumas.

Sementara penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 Dani Ferdian yang kesehariannya berprofesi sebagai dosen merupakan pelopor relawan kesehatan. Ia merangkul mahasiswa Fakultas Kedokteran dari berbagai provinsi di Indonesia menjadi bagian dari relawan kesehatan. Astra lantas menjadikan inisiasi Dani sebagai bagian dari aktivitas keberlanjutan perusahaan, yakni Kampung Berseri Astra, dengan nama program Volunteer Doctors.

Adalagi penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2018, Nodeflux. Pendirinya, co-founder CEO Meidy Fitranto dan Chief Technology Officer Faris Rahman bertekad mendorong pengembangan artificial intellegenci di Indonesia. Khususnya, untuk mengatasi masalah-masalah di Indonesia. (mai)