Wing Wiyarso, Pemkot Semarang: Membangun Komunikasi Efektif

PRINDONESIA.CO | Jumat, 12/06/2020 | 2.800
Bagi Wali Kota, humas bukan hanya sebagai “corong” atau garda penyampai informasi kebijakan pemerintah yang terdepan kepada publik. Lebih dari itu, humas adalah lehernya Wali Kota.
Dok. PR INDONESIA/ Freandy

Kami pertama kali berjumpa dengan pria yang karib disapa Wing ini dua tahun lalu. Tepatnya 2018, saat Kota Semarang menjadi tuan rumah Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #4. Kesan pertama ramah, layaknya karakter warga Semarang.

Wing Wiyarso - Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sehari kemudian, kami janji bertemu di kantornya. Padahal, ia sedang sibuk mempersiapkan puncak acara tahunan persembahan PR INDONESIA dalam rangka mengapresiasi kinerja dan prestasi insan PR di tanah air.

Perbincangan mengalir tanpa kendala dan makin seru ketika pria yang tahun ini genap berusia 53 tahun itu bicara soal hobinya off-road dan memancing. Ternyata, hobi inilah yang membentuk karakter Wing menjadi pribadi yang mudah beradaptasi, menyukai tantangan dan memiliki daya tahan yang tinggi. Apalagi dunia humas dikenal dinamis dan menuntut kecepatan tinggi.

Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) yang sedang melanda tanah air, termasuk Kota Semarang, serta terpisahnya jarak dan waktu antara Semarang dengan Jakarta, tak menyurutkan semangatnya untuk memenuhi permintaan kami menjadi cover dan mengisi rubrik Interview edisi April ini.

Di tengah pandemi corona, seperti apa peran humas dalam membantu dan mendukung tugas Pemkot Semarang? Strategi komunikasi strategis, kreatif dan inovatif apa saja yang dilakukan?

Strategi komprehensif baik di darat maupun udara. Di darat, kami berkomunikasi dengan antarlembaga, dalam hal ini Forkopimda, untuk bersinergi dalam memerangi Covid-19. Humas dan Protokol memiliki peran sebagai jembatan komunikasi antarelemen tersebut.

Di udara, melalui media. Kami terus mengabarkan informasi baik berupa berita, tayangan talk show, unggahan di media sosial.