Dalam kunjungannya beberapa bulan lalu, Presiden RI Joko Widodo menyatakan Banyuwangi sebagai daerah pertama yang siap menyambut era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk sektor pariwisata. Menurut sang Bupati, kuncinya melakukan persiapan matang dan berkomunikasi dengan memanfaatkan momentum.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Pandemi Covid-19 menguji seluruh umat manusia di muka bumi, tak terkecuali para pemimpin seperti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Tidak ada naskah yang bisa menjadi buku panduan untuk mengatasi pandemi ini,” katanya saat menjadi pembicara dalam webinar Indonesia Brand Forum bertajuk “Place Branding: Win Back Tourist, Traders, Investor after Covid-19”, Kamis (2/7/2020).
Pandemi juga membuat pemerintah mengeluarkan banyak kebijakan baru sebagai bagian dari bentuk adaptasi dan memberikan solusi. Kebijakan itu pun harus dikomunikasikan dengan cara dan medium yang baru. Masalahnya, tidak semua orang memiliki kapasitas menyerap dan mengaplikasikan informasi lewat medium-medium baru tersebut. Sebut saja, via virtual atau web seminar yang marak selama pandemi. “Kondisi tersebut menimbulkan distorsi kebijakan yang ada di pusat, provinsi, kabupaten, dengan kebijakan di tingkat desa,” ujarnya.
- BERITA TERKAIT
- Budi Wahju Soesilo, Dirut Pupuk Kaltim: Mengawal Ketahanan Pangan Melalui Produksi & Distribusi Pupuk
- Agus Cahyono Adi, Kementerian ESDM: Peran Strategis Humas Kementerian ESDM
- Komitmen Peningkatan SDM, Dirut PGE Raih Penghargaan HCPA 2023
- Dirut Pertamina Nicke Widyawati Jadi Satu-satunya Wanita ASEAN di Most Powerful Women 2023
- Presdir Unilever Indonesia Raih Asia's Most Inspiring Executives dari ACES Awards