KNH 2020 Resmi Dibuka: “A Whole New World of PR”

PRINDONESIA.CO | Jumat, 04/12/2020 | 1.979
Ibarat judul lagi film animasi Walt Disney, Aladdin, pandemi telah membawa praktisi PR kepada dunia yang semuanya baru, ‘A Whole New World’ of PR.
Dok. PR INDONESIA

Dilaksanakan secara virtual di tengah suasana pandemi, 4 -5 Desember 2020, agenda tahunan PERHUMAS, KNH 2020, mendorong seluruh praktisi humas setanah air akan pentingnya sikap adaptif, inovatif dan kolaboratif.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 resmi dibuka pagi ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, acara yang rutin diselenggarakan oleh PERHUMAS kali ini berlangsung secara virtual.

Pagi hari itu, Ketua BPP PERHUMAS Agung Laksamana menyorot tentang pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk Indonesia. Dan, dampaknya terhadap profesi dan aktivitas public relations (PR).

Sebenarnya, kata Agung, sebelum pandemi, praktisi humas sudah dihadapkan pada tiga tantangan. Pertama, era Revolusi Industri 4.0 melahirkan banyak teknologi baru mulai dari kecerdasan buatan (artificial intelligence) sampai machine learning. Keberadaannya membuat dunia makin berwarna dan kreatif.

Kedua, derasnya arus digital membuat publik kebanjiran informasi, bahkan tanpa sensor. “Kita jadi kesulitan membedakan berita yang kredibel dan tidak,” katanya. Ketiga, di era disrupsi, praktisi humas menjadi semakin sulit untuk mendapatkan atensi. “Kita bersaing untuk mendapatkan atensi pembaca dan stakeholder,” imbuhnya.

Berubahnya cara dunia bekerja menuntut humas untuk berevolusi. Jika tidak, profesi ini bukan tidak mungkin akan punah. Tiga kunci evolusi itu adalah harus adaptif terhadap perubahan yang konstan, inovatif untuk mencari solusi yang kreatif dan diekseskusi dengan mengedepankan prinsip kolaboratif.

Bicara lagi soal pandemi, tiga hal tadi terasa menjadi kian relevan. “Ibarat judul lagi film animasi Walt Disney, Aladdin, pandemi telah membawa praktisi PR kepada dunia yang semuanya baru, ‘A Whole New World’ of PR,” tutupnya. (rtn)