Pertanian selama ini identik dengan image kotor, kumuh. Begitu juga dengan pekerjaan petani, dianggap kuno, tidak bisa membuat kaya, khusus untuk orang tidak berpendidikan, dan masih banyak stigma lain. Image seperti ini menjadi tantangan besar pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk merubahnya.
Oleh: Nurlaily, Pranata Humas Ahli Pertama Kementerian Pertanian
JAKARTA, PRINDONESIA.CO Pemerintah perlu membuktikan bahwa pertanian sangat menjanjikan secara ekonomi dan petani merupakan pekerjaan membanggakan, termasuk bagi generasi milenial. Melihat kondisi yang ada, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, regenerasi petani merupakan harga mati. Pak Menteri yakin di tangan generasi muda pertanian akan semakin maju.
Sebelum kita bahas mengenai rebranding petani, ada baiknya kita ketahui dulu apa itu image/citra dan rebranding. Jalaludin Rakhmad “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:114” mendefinisikan citra sebagai gambaran tentang realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas. Citra adalah dunia menurut persepsi. Sedangkan Frank Jefkins dalam buku yang sama mengartikan citra sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Sementara rebranding dapat diartikan sebagai upaya yang dijalankan perusahaan untuk mengubah total atau memperbarui brand yang telah ada untuk menjadi lebih baik.
Kali ini yang akan kita bahas adalah rebranding image petani. Yang erat kaitannya dengan personal branding. Menurut Kartajaya dkk (2005), brand (merek) bukanlah hanya produk, tetapi orang pun membuat dirinya menjadi sebuah brand. Sedangkan Montoya & Vandehey, (2008) mendefinisikan personal branding adalah bagaimana mengambil kendali atas penilaian orang lain sebelum ada pertemuan langsung dengan Anda. Personal branding merupakan bagian dari strategi kegiatan kehumasan.
- BERITA TERKAIT
- Kunci Utama Memimpin Tim Tetap Solid di Tengah Krisis Komunikasi
- Demokrasi di Meja Makan
- Peran Pengelolaan “Stakeholder” Mendukung Penerapan ESG dan Keberlanjutan
- Pentingnya Juru Bicara dalam Membangun Kredibilitas IKN
- Begini Rahasia Sukses Konferensi Pers