Sinergi BNI dan Telkomsel, Memadukan Bisnis Telko dan "Supply Chain Financing"

PRINDONESIA.CO | Kamis, 30/12/2021
Pengelolaan value chain melalui pemberian SCF dari BNI diyakini meningkatkan efisiensi dan profit korporat melalui cost reduction dan working capital optimalization.
Dok. BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yang bergerak dalam bisnis telekomunikasi selular di Indonesia.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dalam kerjasama ini, BNI memberikan fasilitas Supply Chain Financing (SCF) yang memungkinkan adanya fasilitas pembiayaan kepada para mitra kerja atau pemasok Telkomsel, dimana fasilitas ini akan memperkuat dan mempercepat perputaran permodalan dalam ekosistem bisnis perusahaan tersebut.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 3 BNI Rudy Sihombing dengan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy di Jakarta, (29/12). Momentum tersebut juga disaksikan oleh Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir.

Silvano Rumantir menuturkan, program pemberian fasilitas Supply Chain Financing ini adalah model pembiayaan yang diberikan kepada para mitra kerja atau pemasok Telkomsel. Pembiayaan tersebut dapat digunakan untuk membiayai transaksi bisnis antara Telkomsel dengan para mitra kerja atau pemasok dengan didasarkan atas dokumen atau invoice.

“Fasilitas SCF ini memberikan keuntungan bagi para mitra Telkomsel yaitu dapat mempercepat penerimaan pembayaran atas tagihan kepada Telkomsel. Sedangkan dari sisi Telkomsel sendiri keuntungan yang diperoleh yaitu menjadikan bisnis yang berkesinambungan dan optimalisasi percepatan transaksi bisnis dengan para mitra,” ujarnya.

Program pemberian fasilitas SCF ini juga memberikan kemudahan bagi para mitra atau pemasok Telkomsel dalam proses pengajuan fasilitas kredit. Dimana mitra bisa menggunakan faktur atau invoice yang mereka miliki kepada pihak bank sebagai jaminan, dengan demikian mitra atau pemasok bisa memiliki akses terhadap pendanaan secara lebih mudah dan cepat.  

Sementara itu, Rudy Sihombing mengatakan, pengelolaan value chain melalui pemberian SCF dari BNI akan meningkatkan efisiensi dan profit Korporat melalui cost reduction dan working capital optimalization. Optimalisasi modal kerja dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-convertion-cycle di sisi mitra kerja Telkomsel.
 
Disaat yang sama, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkomsel Mohamad Ramzy mengatakan “Telkomsel menyambut baik kerjasama yang dibangun bersama BNI ini. Kami berharap, kolaborasi ini dapat terus mendorong pertumbuhan bisnis, peningkatan performa, serta membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi para mitra / pemasok yang mendukung operasional kerja Telkomsel. Solusi perbankan yang dihadirkan BNI ini akan memudahkan mitra/pemasok kami untuk dengan cepat, mudah, dan inovatif terutama dalam pengelolaan transaksi keuangan yang terpadu”.

Kerja sama ini juga merupakan wujud nyata sinergi antar BUMN yang mampu mendukung perbaikan proses bisnis untuk semua stakeholders. (adv)