HOME » INTERVIEW

Ramona Harimurti, PT SMI: Mengelola Orang, Mengomunikasikan Pesan

PRINDONESIA.CO | Senin, 24/01/2022 | 1.793
Selain berkomunikasi, kompetensi soft skill yang mesti dikuasai praktisi PR adalah membaca (sesuatu) yang tidak tertulis dan kemampuan winning’s people heart.
Dok. PR INDONESIA/Ronny

Pagi itu, Rabu (17/11/2021), Head of Corporate Secretary PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Ramona Harimurti, bergegas menemui kami di salah satu restoran di kawasan Jakarta Selatan. Ini adalah kali pertama PR INDONESIA kembali melakukan wawancara secara off-line setelah DKI Jakarta masuk ke dalam status PPKM Level 1.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Ramona, seperti yang kami kenal, pembawaannya ramah dan penuh semangat. Sebagaimana ketika ia bercerita mengenai berbagai inovasi dan terobosan yang sudah dilakukan PT SMI maupun Divisi Corporate Secretary selama pandemi. Ya, pandemi memang telah memaksa semua orang untuk beradaptasi dan menemukan kompetensi yang belum tergali.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini juga termasuk sosok yang menikmati dinamika cara berkomunikasi dan membangun relasi, salah satu tupoksi yang tak terpisahkan dari Divisi Corporate Secretary, yang mengalami begitu banyak perubahan selama pandemi. Kepada Ratna Kartika dari PR INDONESIA, Mona, begitu ia karib disapa, berkisah. 

 

Bagaimana kabarnya?

Sehat, alhamdulillah.

 

Selama pandemi, apa saja inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh Divisi Corporate Secretary? 

Sebelumnya, saya sampaikan terlebih dahulu bahwa ada tiga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Corporate Secretary PT SMI. Pertama, Biro Komunikasi. Kedua, Biro Direksi, Good Corporate Governance (GCG), Compliance dan Administrasi. Ketiga, Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau yang dulu dikenal dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).  

Kami berkomitmen melalui tiga biro ini dapat menjadi enabler perusahaan dalam mencapai tujuannya. Termasuk di masa sulit seperti pandemi. Untuk unit TJSL, misalnya, saat ini kami sedang menyusun prosedur TJSL. Satu hal yang paling menantang di unit ini adalah dari sisi regulasi.