Reputasi perusahaan sangat menentukan tingkat harga sahamnya di bursa. Perusahaan yang mempunyai pertanggungjawaban sosial yang baik, memenuhi tuntutan tata kelola (governance, kadang kala diterjemahkan menjadi governansi), dan mengelola usahanya dengan baik sehingga menghasilkan laba yang sepadan, niscaya akan mendapat kepercayaan publik.
Oleh: Noke Kiroyan, Chairman and Chief Consultant Kiroyan Partners
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Hampir semua perusahaan besar di seluruh dunia adalah korporasi berbentuk badan hukum perseroan terbatas. Perseroan Terbatas (PT) yang sahamnya ditawarkan kepada masyarakat umum melalui bursa saham adalah PT Terbuka atau disingkat “Tbk”. Karena PT Tbk mencari sebagian modalnya dari masyarakat, maka banyak ketentuan yang harus dipenuhi oleh perusahaan dalam kategori ini. Compliance (ketaatan) terhadap semua ketentuan dan peraturan yang berlaku adalah mutlak karena menyangkut kepentingan publik.
Tata kelola yang baik (good governance) juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik. Hal ini akan tercermin dalam nilai saham perusahaan yang bersangkutan di bursa, yang di Indonesia dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang harga sahamnya stagnan di sekitar nilai nominalnya menandakan tidak ada calon investor yang berminat membeli sahamnya.
- BERITA TERKAIT
- Kunci Utama Memimpin Tim Tetap Solid di Tengah Krisis Komunikasi
- Demokrasi di Meja Makan
- Peran Pengelolaan “Stakeholder” Mendukung Penerapan ESG dan Keberlanjutan
- Pentingnya Juru Bicara dalam Membangun Kredibilitas IKN
- Begini Rahasia Sukses Konferensi Pers