BNI Garap Diaspora dan UMKM Ekspor

PRINDONESIA.CO | Sabtu, 21/05/2022 | 1.337
BNI terus mempromosikan program Xpora yakni ekspor dan diaspora dengan harapan menjawab semua kebutuhan layanan jasa perbankan untuk semua bisnis internasional Indonesia.
Dok. BNI

Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Ungkapan ini tepat menggambarkan catatan pencapaian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Hong Kong. BNI membantu kesuksesan diaspora Indonesia di Hong Kong sekaligus mengekspor produk UMKM lokal ke Negeri Mutiara Timur. 

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sebagai agen pembangunan pemerintah dengan mandat bank global, BNI terus mempromosikan program Xpora yakni ekspor dan diaspora dengan harapan menjawab semua kebutuhan layanan jasa perbankan untuk semua bisnis internasional Indonesia. Tiga perusahaan milik Alex Chu, generasi kedua dari pasangan diaspora Indonesia tercatat melakukan operasi bisnis ekspansif dan berdaya saing di Hong Kong. Perusahaan tersebut, yakni Surya Trading Company Ltd (Surya Trading), Forever Harvest Corporation Limited (Forever Harvest) dan Fast Access Corp Ltd (Fast Access). Bahkan, Surya Trading saat ini tercatat telah memiliki sepuluh toko dengan nama Surya Market yang menjual produk makanan, minuman dengan merek dan produksi buatan Indonesia. 

Sementara itu, Forever Harvest merupakan supplier wholesale dari 80 (delapan puluh) toko rekanan di Hong Kong, selain itu Fast Access menjadi agen pengiriman uang ke Indonesia. Adapun barang-barang yang diimpor oleh Surya Trading adalah barang kebutuhan sehari-hari termasuk food and beverage produksi UMKM Indonesia. Melalui toko milik sendiri dan toko-toko afiliasi, Surya Trading memiliki target market lebih dari 170.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Hong Kong. Surya Trading juga mendistribusikan produk-produk dari Indonesia tersebut ke sekitar Hong Kong dan menargetkan penduduk China sesuai dengan kualitas barang yang mereka inginkan. 

 

Sebagai Bakti

Dalam menjalankan bisnisnya, Alex juga secara langsung membantu UMKM Indonesia untuk masuk pasar Hong Kong sebagai salah satu baktinya sebagai keturunan Indonesia yang menetap di Hong Kong. BNI Hong Kong hadir memberikan pembiayaan untuk terus mendukung tumbuh kembang Surya Trading. Melalui BNI Xpora, Surya Trading pun diikut sertakan pada program business matching untuk dapat menambah varian produk UMKM Indonesia dalam penetrasi pasar Hong Kong dan negara sekitar.

Beberapa produk dari UMKM binaan BNI Xpora telah diekspor ke Hong Kong antara lain kopi, keripik ubi, kerupuk dan bakso cuanki. “Kami sangat berterima kasih terhadap semua dukungan yang telah BNI berikan kepada kami. Kami berharap hubungan kami dan BNI terus terjaga. Kami akan terus melakukan eksplorasi terkait produk Indonesia yang dapat diterima di pasar Hong Kong,” sebutnya. 

Selain Surya Trading, Alex juga memiliki bisnis yang bergerak di bidang jasa pengiriman uang yaitu melalui perusahaan Fast Access. Sebagai agen pengiriman uang, Fast Access memiliki 88 sub-agent yang membantu PMI dalam melakukan pengiriman uang, mengingat para PMI lebih nyaman untuk dibantu melalui jaringan orang Indonesia juga. Berkat gaya bisnis yang kekeluargaan, Fast Access  juga telah berhasil menggandeng sekitar 30.000 PMI sebagai nasabahnya, dimana volume kiriman uang rata-rata per bulan mencapai 70 juta dolar Hong Kong atau setara dengan Rp130 miliar. Saat ini, Fast Access juga telah menjadi partner BNI dalam melakukan kiriman uang dari Hong Kong ke Indonesia melalui sistem API yang aman dan juga real-time. (adv)