Media massa merupakan mitra tepercaya sebagai saluran informasi organisasi dalam menyampaikan pesan dan membangun reputasi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Media massa merupakan mitra penting PR. Mereka merupakan jalur komunikasi PR kepada publik. Menurut Pemimpin Redaksi Kumparan Arifin Asydhad, saat menjadi pembicara pada kegiatan Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Public Affairs Forum Indonesia di Jakarta, Jumat (7/10/2022), banyak organisasi yang takut terhadap keberadaan media massa.
Ia melanjutkan, ketakutan ini muncul karena ketidakmampuan organisasi dalam mengatur pesan yang disampaikan kepada publik. Padahal media massa merupakan kanal informasi yang paling dapat dipercaya. Sebab, dalam menjalankan peranya, media massa menggunakan sistem operasional yang jelas dan berdasarkan standar. .
R. Sumantri Raharjo, dosen Program Studi Humas dari Sekolah Tinggi Komunikasi Yogyakarta, dalam penelitiannya yang berjudul Media Relations di Media Massa, mengatakan, media massa berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Lebih dari itu, media massa juga berkontribusi besar dalam membangun reputasi organisasi.
Dengan manfaat serta dampak yang dimiliki media massa, Arifin berbagi lima alasan media massa merupakan mitra jalur komunikasi yang menguntungkan bagi PR.
1. Memiliki tingkat kepercayaan publik yang tinggi.
Media massa dengan kredibilitasnya cenderung lebih dipercaya ketimbang kanal informasi milik organisasi. Hal ini karena media massa memiliki SOP penulisan yang berimbang, obyektif, dan tidak bias dalam menyampaikan suatu informasi.
2. Menyajikan informasi yang adaptif.
Media massa lebih memahami selera pembaca. Tulisan yang dibuat oleh media massa sudah disesuaikan dengan segmentasi dan karakteristik pembacanya.
3. Menyajikan informasi yang mudah dipahami.
Salah satu tujuan dari penulisan adalah agar publik dapat memahami informasi dengan baik dan benar. Media massa berperan penting dalam menyederhanakan informasi sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.
4. Multichannel.
Saat ini media massa saat sudah terintegrasi dengan berbagai macam kanal media. Tidak hanya tayang di kanal utamanya, melainkan juga akun media sosial mereka. Sehingga publikasi yang disampaikan kepada audiens bisa semakin luas.
5. Mampu menjangkau informasi yang luas.
Media massa dengan kemampuan distribusinya dapat menjangkau audiens dari berbagai macam kalangan. Keberadaan audiens yang setia juga mampu membantu proses penyebaran informasi.
Oleh karena itu, kata Arifin, media massa seharusnya dapat menjadi mitra strategis bagi organisasi. Organisasi juga tak perlu khawatir terhadap kemungkinan terjadinya disinformasi. Sebab, organisasi dapat menggunakan hak jawab. “Media massa yang keberadaannya sudah diatur oleh konstitusi hukum menjadi jaminan bahwa mereka merupakan mitra yang dapat dipercaya,” pungkasnya. (zil)
- BERITA TERKAIT
- Tiga Institusi asal Indonesia Jadi Pemenang di Ajang AMEC Awards 2024
- Masih Ada Peluang, Pendaftaran Kompetisi Karya Sumbu Filosofi 2024 Diperpanjang!
- Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi Mesin Perubahan Positif
- Berbagi Kiat Membangun Citra Lewat Kisah di Kelas Humas Muda Vol. 2
- Membuka WPRF 2024, Ketum Perhumas Soroti Soal Komunikasi yang Bertanggung Jawab