Ssetiap awal tahun kita berupaya merekareka apa kejadian penting atau perkembangan yang akan menyita perhatian kita semua dalam tahun 2023 yang diperkirakan secara ekonomi penuh tantangan, walaupun Pemerintah RI optimistis bahwa negara ini tidak akan mengalami resesi.
Oleh: Noke Kiroyan, Chairman & Chief Consultant KIROYAN Partners
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dapat diperkirakan bahwa perkembangan ekonomi akan memperoleh perhatian besar di semua sektor, tidak terkecuali komunikasi korporat yang dapat dipastikan terkena dampak situasi perekonomian secara keseluruhan.
Ingar bingar dunia politik tentu akan meningkat sangat terjal menjelang Pemilu 2024 dan menyibukkan para pelakunya. Dunia bisnis dan pelaku komunikasi di dalamnya pada umumnya akan berada di luar pusaran politik ini dengan satu pengecualian yang mempertemukan politik dan bisnis, termasuk para komunikator yang menjadi bagian darinya, yaitu upaya pendekatan kalangan bisnis kepada pejabat publik yang juga merupakan pelaku politik.
Ada kepentingan bersama di sini: Pebisnis ingin dikenal oleh pejabat yang diperkirakan akan bertahan atau malahan lebih maju sesudah pemilu, dan sang pejabat mencari peluang untuk tampil di depan publik agar lebih populer. Dan, memanfaatkan event untuk positioning serta meningkatkan peluangnya menempati posisi penting dalam lembaga legislatif atau eksekutif sesudah pemilu yang akan datang. Dalam konteks ini diperkirakan acara-acara seremonial akan lebih banyak lagi dan menyibukkan pelaku PR agar ada exposure sebagaimana yang diharapkan kedua pihak. Situasi seperti ini akan dijumpai terutama di korporasi-korporasi besar.
- BERITA TERKAIT
- Kunci Utama Memimpin Tim Tetap Solid di Tengah Krisis Komunikasi
- Demokrasi di Meja Makan
- Peran Pengelolaan “Stakeholder” Mendukung Penerapan ESG dan Keberlanjutan
- Pentingnya Juru Bicara dalam Membangun Kredibilitas IKN
- Begini Rahasia Sukses Konferensi Pers