Aktivitas public relations (PR) memiliki banyak Key Performance Indicator (KPI) dan bergantung pada objektif yang ditentukan. Namun, tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness. Lalu, apa bedanya dengan KPI untuk digital PR?
Oleh: Bima Marzuki, founder dan CEO Media Buffet PR
Seperti yang pernah dibahas pada artikel sebelumnya, digital PR merupakan aktivitas PR yang terintegrasi dengan strategi digital marketing. Selain untuk meningkatkan brand presence dan brand awareness di ranah daring, digital PR juga memiliki manfaat untuk meningkatkan ranking Search Engine Result Page (SERP) website brand/ perusahaan di Google, dan menyediakan informasi penting yang bisa mendorong penambahan lead atau potensial customers.
Baik PR secara umum maupun digital PR sama-sama memiliki tujuan memberikan impact atau pengaruh terhadap kampanye yang dijalankan melalui aktivitas PR. Jika pada PR, impact yang diharapkan adalah publikasi media, maka pada digital PR, pengaruhnya bisa lebih semakin banyak.
- BERITA TERKAIT
- Menafsirkan Kembali Public Affairs untuk Membangun Reputasi dan "Bussiness Sustainability"
- Public Affairs vs Public Relations vs Government Relations: Menata Peran di Indonesia
- Bahasa Empati di Tengah Birokrasi: Warna Baru Komunikasi Publik ala Purbaya
- Media Lokal di Padang Pertambangan
- Komunikasi Inklusif: Memperkuat Kepercayaan dan Jembatan Pemersatu Indonesia di Era Digital