Danone Indonesia, bersama dengan Program Studi Teknik Lingkungan, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, dan Sekolah.mu, telah meluncurkan program edukasi air yang diberi nama "Pahlawan Cilik Bijak Air" untuk siswa Sekolah Dasar (SD).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Tujuan utama program "Pahlawan Cilik Bijak Air" adalah meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pelestarian sumber daya air sejak usia dini. Program edukasi ini dimulai dengan penyelenggaraan pelatihan guru dalam bentuk Training of Trainers (ToT) di Restoran KAUM, Jakarta. Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Danone Indonesia dalam mendukung pelestarian sumber daya air, yang sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan yang dikenal sebagai "Danone Impact Journey".
Kepala Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia (TL UI) Dr. Cindy Rianti Priadi menjelaskan bahwa program Pahlawan Cilik Bijak Air ini merespons tantangan besar yang dihadapi Indonesia terkait ketersediaan, kualitas, dan kesinambungan air. Menurut laporan USAID tahun 2021, permintaan air di beberapa wilayah Indonesia telah melebihi pasokan air, dan beberapa daerah mengalami sumur-sumur kering lebih awal pada musim kemarau. Krisis air ini memiliki dampak yang luas, termasuk terganggunya sektor pertanian, di mana produksi beras Indonesia terkena dampaknya. Perubahan iklim juga berkontribusi pada meningkatnya bencana air, seperti kekeringan, banjir, dan kenaikan permukaan air laut.
Selain masalah kuantitas air, pencemaran air juga menjadi isu serius. Sekitar 59% badan air di Indonesia telah tercemar polusi akibat pembuangan limbah industri dan rumah tangga, yang berdampak pada akses air bersih masyarakat. "Dengan semua permasalahan air yang ada, sudah semakin nyata bahwa air bukanlah sumber daya tak terbatas. Teknik Lingkungan UI berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat secara menyeluruh dan mendorong perubahan perilaku, termasuk di kalangan anak-anak sebagai pahlawan cilik. Selain itu, peningkatan literasi sejak usia dini juga menjadi bentuk kolaborasi TL UI yang strategis dengan Danone Indonesia dan Sekolah.mu untuk meningkatkan upaya pelestarian sumber daya air dan merawat kehidupan di muka bumi,” pungkasnya.
Program "Pahlawan Cilik Bijak Air" melibatkan guru-guru SD dan melibatkan siswa dalam serangkaian kegiatan edukasi yang berlangsung dari September 2023 hingga Maret 2024. Program ini fokus pada pemahaman yang komprehensif tentang air, termasuk manfaatnya, karakteristik, sirkulasi, permasalahan, dan solusi terkait air. Selama program ini, telah dilakukan uji coba melalui kelas eksperimen sains yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sumber daya air dengan cepat.
Pendiri Sekolah.mu Najelaa Shihab menjelaskan bahwa program ini dapat diakses secara gratis melalui platform Sekolah.mu dan dirancang untuk menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa SD. Program ini mencakup video animasi, beragam aktivitas, dan lima buku cerita edukatif untuk meningkatkan literasi air dan kesadaran lingkungan. Program ini juga mengundang guru yang berkomitmen untuk menyebarkan praktik baik "Pahlawan Bijak Air" dalam pembelajaran berbasis proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
"Harapan kami rangkaian edukasi ini menumbuhkan anak-anak yang berdaya mengatasi masalah lingkungan dan memiliki kompetensi masa depan. Ini bukan hanya tentang materi pelajaran tertentu, tapi bagaimana guru, dan orang tua di rumah membicarakan nilai keberlanjutan dan menjadi teladan kepedulian, juga aksi bersama untuk melakukan perubahan dalam menjaga kelestarian air. Anak menjadi pahlawan bagi sekitar, karena bijak menggunakan air,” tutur Najelaa.
Kegiatan ToT dalam rangkaian program "Pahlawan Cilik Bijak Air" akan melibatkan 60 guru dari 60 sekolah di 30 provinsi. Pelatihan akan dibagi menjadi dua gelombang, dengan gelombang pertama berlangsung dari Oktober hingga Desember 2023, diikuti oleh gelombang kedua dari Januari hingga Maret 2024. Pelatihan ini akan memungkinkan para guru untuk menyampaikan materi edukasi air secara efektif dan berdampak, serta dapat berbagi pengetahuan ini dengan guru-guru lain di wilayah mereka. Program ini juga akan mengadakan evaluasi menyeluruh untuk melihat dampak dan perubahan yang terjadi setelah implementasi modul edukasi.
Andien Aisyah, seorang figur publik, menyatakan bahwa program edukasi "Pahlawan Cilik Bijak Air" tidak hanya akan memberi manfaat kepada guru, tetapi juga membantu orang tua dalam menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian air dengan cara yang menarik dan interaktif. Dia merasa bahwa program ini juga akan memberikan pemahaman tentang masalah air yang penting bagi anak-anak, termasuk anaknya sendiri, dengan cara yang menarik melalui platform digital atau buku cerita.
Melalui program "Pahlawan Cilik Bijak Air," Danone Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian sumber daya air dan kesehatan masyarakat Indonesia. Selain berpartisipasi dalam program ini, Danone Indonesia telah mengambil berbagai inisiatif lainnya dalam rangka mempromosikan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya air di Indonesia, sesuai dengan kebijakan pengelolaan sumber daya air Danone yang berfokus pada tiga pilar utama, yakni pelestarian sumber daya air dan lingkungan, sirkularitas air dalam sistem produksi, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi. Danone Indonesia telah mencapai prestasi signifikan dalam upayanya untuk menciptakan perubahan positif yang nyata dalam kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Dengan keterlibatan aktif dan program konkret seperti “Pahlawan Cilik Bijak Air”, kita tidak hanya mengambil peran dalam pelestarian sumber daya air, tetapi juga menginspirasi serta membawa perubahan positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara nyata. Kami percaya bahwa edukasi merupakan kunci untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. Oleh karena itu, kami sangat bangga dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan mitra dan komunitas untuk mencapai tujuan ini,” tutup Karyanto. (mfp)
- BERITA TERKAIT
- AI dan Keamanan Siber Akan Jadi Fokus Komunikasi Microsoft Indonesia di 2025
- Grup MIND ID Tegaskan Komitmen untuk Pertambangan Berkelanjutan di COP 29
- Hilirisasi Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi
- Jadi Tulang Punggung Hilirisasi, Kinerja Keuangan Grup MIND ID Solid di Kuartal III 2024
- Penggawa Corporate Communication MIND ID Selly Adriatika Raih Trofi CSA 2024